(Sumber) |
Monyet Bale (Bale monkey; Chlorocebus djamdjamensis) adalah nama salah satu spesies monyet sabana (vervet) yang dianggap misterius oleh para ahli sebagai akibat dari minimnya informasi soal mereka. Nama "Bale" pada monyet ini sendiri diberikan karena monyet tersebut hanya ditemukan di kawasan Pegunungan Bale, daerah pegunungan di Ethiopia yang oleh pemerintah setempat dijadikan taman nasional.
Selain dengan nama monyet Bale, hewan yang bersangkutan juga dikenal dengan nama "vervet Pegunungan Bale", "grivet Pegunungan Bale" (grivet adalah nama sejenis monyet khas Afrika Timur) serta "djam-djam". Sebagai akibat dari perilaku monyet Bale yang sangat pemalu & rimbunnya hutan yang menjadi habitat mereka, pengetahuan manusia mengenai monyet ini pun masih sangat terbatas.
Namun, terbatas bukan berarti lantas tidak ada yang diketahui sama sekali soal monyet tersebut. Berdasarkan pengamatan, monyet Bale diketahui memiliki ciri-ciri fisik berupa wajah berwarna hitam dengan cambang berwarna putih, telapak tangan & telapak kaki berwarna kelabu gelap, rambut badan berwarna coklat gelap, rambut perut berwarna putih, serta adanya ekor yang berukuran pendek.
Sudah disinggung di paragraf awal kalau monyet Bale hanya ditemukan di Pegunungan Bale. Monyet Bale memiliki habitat yang sangat spesifik karena mereka hanya bisa ditemukan di hutan bambu di Pegunungan Bale yang lokasinya berada di ketinggian antara 2.400 - 3.000 m. Bukan tanpa alasan monyet Bale hanya ditemukan di habitat macam itu. Makanan utama dari monyet Bale adalah batang & daun bambu. Adapun selain bambu, monyet Bale juga memakan bunga, buah, & serangga.
Monyet Bale adalah hewan diurnal yang berarti mereka aktif pada siang hari. Monyet Bale memiliki pola hidup sosial di mana mereka hidup dalam kelompok yang jumlahnya antara 15 - 30 ekor. 1 kelompok monyet Bale terdiri dari beberapa ekor monyet Bale betina yang lahir & besar secara bersama-sama di habitat kelompok tersebut beserta beberapa monyet jantan yang tidak memiliki hubungan darah dengan monyet betinanya.
(Sumber) |
Dalam kelompok monyet Bale, monyet betina biasanya berjumlah lebih banyak daripada monyet jantan. Monyet Bale juga memiliki perilaku arboreal yang berarti mereka lebih banyak berada di puncak pohon & jarang turun ke tanah.
Monyet Bale menampilkan dimorfisme seksual yang berarti monyet jantan & betina menampilkan perbedaan fisik yang mencolok. Perbedaan yang dimaksud adalah monyet jantan berukuran sedikit lebih besar daripada betina & memiliki alat kelamin yang berwarna terang.
Tidak banyak yang diketahui mengenai perilaku berkembang biak monyet Bale, namun para ahli sudah mengetahui kalau monyet Bale betina mencapai kematangan seksual pada usia 4 tahun, menjalani masa kehamilan selama 165 hari, & melahirkan bayinya pada musim hujan.
Walaupun jumlah persis dari monyet Bale kurang diketahui, namun populasi mereka dianggap mengalami penurunan & dikategorikan sebagai "rentan" (vulnerable) oleh organisasi pelestari satwa IUCN. Ancaman utama bagi kelestarian monyet Bale adalah penghancuran hutan yang menjadi habitat liarnya & pembunuhan oleh petani yang menganggap monyet Bale sebagai hama.
Selain akibat aktivitas manusia, monyet Bale juga terancam oleh perkawinan silang dengan monyet grivet (Chlorocebus aethiops) karena aktivitas tersebut akan membuat jumlah keturunan dari sesama monyet Bale menjadi lebih jarang tercipta. - © Rep. Eusosialis Tawon
KLASIFIKASI
Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Mammalia
Ordo : Primates
Famili : Cercopithecidae
Genus : Chlorocebus
Spesies : Chlorocebus djamdjamensis
REFERENSI
ARKive - Bale Mountains vervet photos, videos, and facts
Vervet Monkeys and their Conservation - Bale Mountains vervet
Mekonnen, A.. 2008. "Distribution of the Bale monkey....". (file PDF)
COBA JUGA HINGGAP KE SINI...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar