Antara tahun 1969 hingga 2000, Irlandia Utara dilanda perang saudara antara kelompok nasionalis Katolik pro-Irlandia melawan kelompok loyalis Protestan pro-Inggris (dikenal juga sebagai "The Troubles"). Dalam perkembangannya, Irish Republican Army (IRA), kelompok bersenjata pro-Irlandia terbesar di Irlandia Utara diketahui menjalin hubungan dengan PLO di Palestina.

Relasi tersebut konon muncul karena komunitas Irlandia (utamanya nasionalis republik di Irlandia Utara) merasa memiliki kesamaan nasib dengan penduduk Arab Palestina yang terusir & terdiskriminasi di tanahnya sendiri. Relasi antara IRA & PLO yang diketahui mencakup pertukaran informasi, pelatihan, dukungan finansial, hingga persenjataan di mana relasi tersebut diperkirakan sudah dimulai sejak tahun 1970-an, periode di mana konflik sektarian di Irlandia Utara meletus.

Pasca Perjanjian Belfast tahun 1998 yang mengakhiri konflik sektarian di Irlandia Utara, sempat muncul wacana di kalangan kelompok nasionalis Irlandia untuk menghibahkan senjata mereka ke Palestina. Selama The Troubles, muncul pula aneka lukisan dinding (mural) sebagai wujud visualisasi & pengobar semangat, baik dari kubu nasionalis maupun loyalis.

Hal-hal yang diangkat dalam mural itu di antaranya soal kelompok bersenjata di sana, tokoh berpengaruh, peristiwa penting, hingga opini dari suatu komunitas, misalnya soal isu Palestina sekarang yang dianggap mirip dengan Irlandia di era Inggris. Mayoritas mural di Irlandia Utara berada di kota Belfast & Derry, 2 kota terbesar di Irlandia Utara.

(Sumber)

Mural di Divis Street, Falls, Belfast, yang dibuat tahun 2002. Di bagian tengah terdapat gambar tentara Israel & wanita Palestina beserta tulisan yang menggambarkan bahwa Palestina merupakan wilayah pemilik kamp konsentrasi terbesar di dunia sebagai akibat dari penjajahan Israel. Di bagian kiri terdapat latar bendera Palestina bertuliskan Arab yang masing-masing berarti "Palestina" & "hari kita akan datang", sementara di bagian kanan mural yang berlatar belakang Irlandia terdapat tulisan berbahasa Arab yang berarti "Irlandia" & tulisan bahasa Gaelik yang berarti "hari kita akan datang".

(Sumber)

Mural lainnya di Belfast yang dibuat tahun 2008. Mural tersebut melukiskan 2 anak Palestina yang memegang kunci & melihat tembok pembatas yang memisahkan Israel dengan Palestina.

(Sumber)

Mural di Belfast yang melukiskan presiden AS, George W. Bush sedang menghisap darah dari korban perang di Palestina & mengeluarkan gelembung-gelembung bersimbol dollar AS dari telinganya. Semacam ilustrasi sindiran terhadap kebijakan Bush - dan kebijakan AS pada umumnya - yang membela Israel beserta kebijakan perangnya di negara-negara lain seperti Afganistan & Irak.

(Sumber)

Mural di Belfast yang terinspirasi dari lukisan terkenal "Guernica". Mural tersebut menggambarkan aksi pemboman oleh tentara Israel di Gaza pada tahun 2009 yang dianggap tidak ada bedanya dengan pemboman yang dilakukan oleh pilot Nazi Jerman di atas kota Guernica, Spanyol, saat terjadi perang saudara di Spanyol antara kelompok fasis melawan kelompok komunis.

(Sumber)

Salah satu mural kaum nasionalis Irlandia yang paling populer. Dibuat di Belfast pada tahun 1982, mural tersebut menampilkan gambar pejuang PLO beserta pejuang IRA yang mengangkat senjata pelontar RPG bersama-sama. Di bagian bawahnya terdapat tulisan "one struggle" (satu perjuangan), suatu kalimat yang menyatakan bahwa PLO di Palestina & IRA di Irlandia sama-sama berjuang untuk kemerdekaan masing-masing kaumnya.

(Sumber)

Mural tahun 1983 di Belfast yang menampilkan 3 wanita anggota kelompok perlawanan yang berbeda di dalam lingkaran simbol wanita. Berturut-turut dari kiri ke kanan adalah pejuang wanita PLO, anggota garda wanita IRA, & anggota Southwest African People’s Organisation (SWAPO) di Namibia, suatu negara di Afrika barat daya yang di masa lampau pernah dikuasai oleh Afrika Selatan.




Mural di salah satu sudut kota Belfast yang menampilkan gambar Palestina & wilayahnya dalam bentuk mata yang meneteskan air mata. Mural tersebut menampilkan tulisan ajakan untuk memerdekakan Palestina dengan cara memboikot produk-produk buatan Israel.

(Sumber)

Mural di Andersontwon Road, Belfast, yang dibuat tahun 2006. Mural tersebut menampilkan tulisan sekaligus bentuk dukungan terhadap kelompok perlawanan Hizbullah (Lebanon) & Hamas (Palestina), serta kecaman terhadap Israel berupa pengidentikan Israel (disimbolkan dengan lambang Bintang David) dengan Nazi Jerman (disimbolkan dengan swastika).

(Sumber)

Mural Free Derry yang dimodifikasi sebagai bentuk simpati terhadap Gaza sekaligus memperingati 40 tahun dideklarasikannya Free Derry, basis dari kelompok nasionalis Irlandia di kota Derry. Sebenarnya mural ini bukan mural permanen. Jika dilihat dari dekat, bisa dilihat bahwa tulisan Gaza & gambar-gambarnya hanya tempelan.

(Sumber)

Mural di depan Museum Free Derry di kota Derry yang menampilkan seorang pemuda Palestina & wilayahnya lengkap dengan benderanya. Kalau tidak salah, museum yang menampilkan sisa-sisa kerusuhan sipil The Troubles (terutama seputar insiden "Bloody Sunday") di Derry itu sekarang sudah ditutup.




Mural yang terdapat di Bogside, Derry, dilihat dari kejauhan. Bisa dilihat beberapa mural solidaritas Palestina di sana seperti gambar wanita Palestina di depan bendera negaranya & bendera Irlandia serta Palestina yang bersebelahan.

(Sumber)

Mural tahun 2002 di Rossville Street, Derry, yang menampilkan burung phoenix, simbol kebebasan & kebangkitan kembali, yang diapit bendera Palestina di kiri & bendera Irlandia di kanan.  -  © Rep. Eusosialis Tawon



LIHAT JUGA

Relasi Irlandia-Palestina, "Kemesraan" yang Menyebalkan Israel



SUMBER

Bill Rolston - The History of the Murals in the Northern Ireland
Crethi Plethi - IRA-PLO Cooperation : A Long Cozy Relationship
Crethi Plethi - The Irish-Palestinian Connection