(Sumber) |
Terumbu karang adalah salah satu wilayah bawah laut yang paling indah. Sebabnya tidak lain karena di wilayah tersebut terdapat banyak hewan dengan bentuk yang unik & berwarna-warni. Karena keindahannya itulah, daerah terumbu karang menjadi salah satu tujuan wisata favorit bagi para para wisatawan & penyelam. Namun, terumbu karang tidak selalu berisi soal hal-hal yang indah. Wilayah ini juga menyimpan salah satu hewan laut paling mematikan yang pernah diketahui manusia : ikan lepu batu.
Ikan lepu batu atau ikan batu (stonefish) adalah sebutan yang diberikan untuk ikan laut yang berpenampilan seperti batu. Ada beberapa spesies ikan lepu batu yang diketahui manusia & semuanya merupakan ikan beracun. Artikel ini sendiri akan fokus membahas spesies ikan lepu batu karang (reef stonefish; Synanceia verrucosa). Berdasarkan klasifikasi ilmiahnya, ikan lepu batu diketahui memiliki kekerabatan dengan ikan kalajengking & ikan lepu ayam, 2 ikan laut lain yang juga sama-sama beracun.
DESKRIPSI & POLA HIDUP
Ikan lepu batu karang hidup di perairan hangat wilayah Hindia & Pasifik. Ukuran rata-rata dari ikan ini adalah 30 cm. Perairan yang dipilih umumnya adalah perairan berkarang atau yang dipenuhi dengan tumbuhan ganggang kecil. Bukan tanpa alasan kenapa perairan jenis itu yang dipilih. Kondisi lingkungan pada perairan tersebut membantu ikan lepu batu menyamar sehingga sulit dilihat oleh makhluk air di sekitarnya.
Coba tebak, ada di mana ikannya? (Sumber) |
Fungsi utama kamuflase ikan lepu batu adalah untuk berburu. Saat berkamuflase, ikan ini tidak bergerak sama sekali & hanya sesekali menggerakkan matanya yang kecil untuk mengamati kondisi sekitarnya. Ketika ada ikan atau udang kecil mangsanya yang mendekat, ikan itu akan tetap diam sambil memperhatikan calon mangsanya tersebut dengan seksama. Begitu calon mangsanya sudah berada dalam jangkauannya, ikan lepu batu tiba-tiba mencaplok mangsanya dengan kecepatan hanya sepersekian detik. Begitu cepatnya gerakan ikan tersebut dalam mencaplok mangsanya sehingga gerakannya hampir tidak terlihat oleh mata telanjang.
Hal yang menarik adalah meskipun ikan lepu batu karang memiliki racun, ia tetap memiliki musuh di lautan. Musuh yang diketahui memakan ikan lepu batu karang adalah hiu (terutama hiu putih besar & hiu macan) & ular laut api (Astrotia stokesii). Tidak diketahui bagaimana hewan-hewan tersebut bisa memakan ikan lepu batu tanpa tewas akibat racunnya. Laporan mengenai hewan-hewan pemangsa ikan lepu batu sendiri diketahui dengan cara membedah isi perut hewan-hewan pemangsanya sehingga bisa diketahui apa saja yang dimakan oleh hewan yang bersangkutan.
MIMPI BURUK PARA PENYELAM
Hal pertama yang memusingkan bagi para penyelam yang ingin menghindari bahaya dari ikan lepu batu jelas karena penampilannya yang SANGAT sulit dibedakan dari lingkungan sekitarnya. Lebih repotnya lagi, berbeda dengan ikan pari yang akan berenang menjauh ketika ada makhluk berukuran besar di dasar laut yang mendekatinya, ikan lepu batu tidak akan bergerak & hanya menegakkan duri-duri penggungnya yang sangat beracun saat merasa terancam.
Duri punggung ikan lepu batu. (Sumber) |
Oleh karena itulah, penyelam yang menginjakkan kakinya di dasar lautan tidak akan menyadari bahaya yang akan menimpanya - tidak sebelum tiba-tiba ia merasa kakinya seperti tertusuk & terbakar saat menginjak ikan tersebut! Bila ada penyelam yang tanpa sengaja menginjak - atau dalam kasus lain, memegang - ikan tersebut, pertolongan pertama yang harus diberikan adalah segera mengeluarkannya keluar air.
Hal selanjutnya yang perlu dilakukan adalah merendam atau mengompres bagian yang sakit dengan air panas. Racun dari ikan lepu batu terbuat dari protein & karena komponen dari protein bisa terurai dengan suhu tinggi, pemberian air panas bisa membantu mencegah racunnya menyebar lebih jauh. Namun air yang diberikan juga tidak boleh berupa air yang masih mendidih karena air mendidih justru bisa melukai kulit & menyebabkan lukanya bertambah parah. Hal berikutnya adalah segera membawa korban ke rumah sakit terdekat untuk mendapat pengobatan lebih lanjut.
Seekor ikan lepu batu di dasar perairan berpasir. (Sumber) |
Orang yang selamat sendiri kadang-kadang tetap sulit mempergunakan anggota tubuh yang dulu terkena racun secara normal karena racun ikan ini bisa menyebabkan kerusakan jaringan syaraf pada bagian tubuh yang terkena. Utamanya bila dosis racun yang masuk ke dalam tubuh berjumlah besar.
Hal yang cukup unik adalah meskipun berbahaya, tetap ada orang yang secara sengaja mencari-cari ikan tersebut. Salah satu kegunaan ikan tersebut bagi manusia adalah sebagai ikan laut peliharaan yang eksotis. Di Jepang, ikan ini juga diketahui dimakan sebagai sashimi berharga tinggi dengan nama "okoze". Sementara di Hongkong, daging ikan ini dijual di pasar-pasar setempat. Orang-orang Aborigin Australia juga diketahui mengkonsumsi ikan ini dengan melihat adanya tulang-tulang ikan tersebut pada tumpukan sampah yang mereka hasilkan. - © Rep. Eusosialis Tawon
KLASIFIKASI
Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Actinopterygii
Ordo : Scorpaeniformes
Famili : Synanceiidae
Genus : Synanceia
Spesies : Synanceia verrucosa (Bloch & Schneider, 1801)
REFERENSI
Australian Museum - Reef Stonefish, Synanceia verrucosa
Australian Venom Research Unit - First Aid Information....
FishBase - Synanceia verrucosa, Stonefish
Wikipedia - Synanceia verrucosa
COBA JUGA HINGGAP KE SINI...
ikan yang membahayakan...
BalasHapusperlu kewaspadaan pada yang satu ini
bentuknya saja sudah menakutkan
pasti perangainya sangat buruk..
salam sukses Buat Bung Admin
sedj
Serem juga ya..
BalasHapusBentuknya bener-bener mirip batu, gak ketara kaya ikan..
menakutkan bener nih ikan, harus lebih hati2 lagi kalo berenang d pantai
BalasHapusterimakasih info nya siapa tahu nanti saya lebih hati hati
BalasHapusthx infonya gan. nice post
BalasHapuswew ternyata bisa mati ya kalo kena racun nya?? berarti saya beruntung dong gk mati?
BalasHapussalam indo semua ya,,,buat kalian yg belum kena klau bisa hidarkan ya klau kena allah wa alam ya hny allah yg tahu...ini saya ksh tahu,ini lah 1 saya kena dgn ikan ini....trim'sss
BalasHapusSaya adalah korban ikan lepu yang secara tidak sengaja terinjak saat saya berenang sekitar 10 meter dari pantai, awalnya seperti luka tertusuk yang pedih, saat naik ke permukaan lama kelamaan kaki keram dan panas, racun menjalar hingga ke paha seluruh sendi tulang terasa linu, badan semua nyeri seperti orang sakit gigi (yang tidak bisa di sentuh dibagian manapun, dengar suara keras dan terkena cahaya), nafas menjadi sesak dan sakit yang luar biasa (untuk ukuran pria dewasa saya saja malu kalo ingat saya berteriak2 kesakitan) bagian terkena tusuk terasa seperti terbakar panas, semua urat berdenyut dari mata kaki hingga paha, badan terasa menggigil. Pengobatan saya dibawa ke puskes lalu dilakukan pembedahan untuk mengeluarkan racun serta di suntik tetanus. Harap berhati2 bila bermain di pantai.
BalasHapusIya. Saya baru kena ikan ini kemarin. Dan sekarang kaki saya masih bengkak. Awalnya saya merasa menginjak sesuatu, tapi rasa sakit nya sangat pedih, akhirnya saya ke luar dari air dan bilang pada kawan saya, sempat mengira kena bulu babi, sudah di kasih cuka tp gag sembuh juga, malah makin terasa sakit, ngilu pokoknya sakit, sampai ada orang pantai nya bilang, itu seperti gejala kena ikan batu, beruntung ada orang sepuh di pantai itu yg bisa bantu ngeluarin racun nya. Saya sampai menangis meraung raung, cuma bisa gigit kain nahan rasa sakit nya.
Hapusbaru saja kena ikan ini td, alhamdulillah selama krg lebih 2 jam sy tertusuk ikan ini sya tidak meninggal atau pun pingsan. meskipun sy wanita hehe pdhl rasanya sdh mencapai paha, memang sakit sekali rasanyaaa stlh pembedahan pun sy lgsg kembali ke home stay utk packing pulang dan berjalan.. dan skrg kaki saya masih membengkak
BalasHapusPenampilannya menipu...
BalasHapusTgl 16 mei 2015 anak saya kena stonefish ini di pantai pulau pelangi kepulauan seribu. Oleh staf cottage anak sy langsung dibawa ke pulau harapan krn di pulau harapan ada puskesmas. Setelah mendptkan penanganan dokter, kami kembali ke pulau pelangi. Sampai saat ini kaki anak saya masih bengkak. Besok mau sy bawa ke dokter lagi.
BalasHapusSaya baru kena sirip atas ikan ini sekitar 10 jam yg lalu saat sedang main di pasir putih pangandaran yg saat itu airnya sedang surut, dia sedang berkamuflase di karang2 yg airnya sedang dangkal itu. Hanya dalam beberapa detik setelah terkena durinya (padahal hanya setitik kecil jarum lubangnya), sempat saya sedot dan akhirnya keluar darah, namun tetap langsung panas dan nyeri luar biasa, saya basuh air laut, malah tambah panas dan perih. Saya sempat berlari ke dataran tapi mungkin karena itulah racunnya jadi cepat menyebar sampai tidak bisa digerakan sama sekali, kesentuh sedikit langsung jedut jedut gak karuan, syarafnya luar biasa sensitif setiap kena colek atau kena angin, langsung cekot2 rasanya..
BalasHapusAkhirnya saya dibawa ke puskesmas pangandaran dan disuntik tetanus serta suntik kebal untuk memeriksa potongan duri yg tertinggal, untungnya ternyata tidak ada durinya yg tertinggal. Mereka memberi saya obat antibiotik, anti alergi, dan anti nyeri...alhamdulillah langsung gak terlalu cekot2 lagi setelah menerima perawatan dari puskesmas, meski tangan saya bengkak sedikit namun saat ini sudah mulai kempis.
Dan memang sebelum dan sesudah ke puskesmas sempat direndam air yg agak panas sedikit untuk pertolongan pertama menurut pesan dari si bpk tukang perahu dan penduduk sekitar pantai..
Cuman memang sangat perlu untuk melanjutkan pengobatan ke dokter setelah pertolongan pertama tersebut, saya langsung ke puskesmas kurang dari setengah jam setelah di tusuk.
Pesan dan kesan terhadap hewan ini...;
Jangan anggap remeh bentuknya, yg saya temui itu kecil loh sebesar kepalan tangan, tp luar biasa berbahaya. Saya jadi lebih respect ama hewan yg satu ini, dan hewan apapun yg bentuknya aneh..
Saya cewe, dan kebetulan sering mengalami rasa sakit, karena berbagai penyakit yg pernah saya derita selama ini, dan rasa sakit barusan gara2 hewan ini...minta ampun luar biasa..sesuatu gituh.
Udah gak bisa mikir, cuman bisa nangis sambil gemeteran karena nahan kesakitan di hadapan orang banyak, malu saya jadinya...
Moga artikel ini dan komen dari orang2 yg mengalami hal yg sama bisa berguna untuk banyak orang.
Terima kasih Allah & untuk semua orang yg membantu saya saat kejadian tersebut, klo tanpa mereka saya mungkin entah bagaimana nasibnya..
mba saya mengalami hal yang sama, sdh 20 hari masih bengkak kakinya, sdh 5 kali ke dokter, apakah ada sarannya mba?
Hapusmaaf baru balas, baru lihat ada balasan nih. Kebetulan dalam 6 bulan pertama kebas dan kaku tangan ini apalagi setiap diam agak lama / bangun tidur misalkan. Sampe hampir setahun masih kerasa gak enak sampe bahu. sekarang alhamdulillah sudah sembuh, gak kerasa apa2 lagi.
HapusSy baru 2 minggu lalu kena ikan ini, awalnya setelah 1 minggu bengkak sdh turun, tapi kemudian tiba² terasa gatal dan bengkak kembali naik hingga sekarang kulit agak merah kehitaman dan agak kaku apakah gejalanya memang seperti itu? Ataukah luka saya infeksi?
HapusMinggu kmrn suami saya terkena jg, lgs disiram air panas oleh petugas, saat ini kaki ms bengkak dan melepuh, hari hati yg ke pantai
BalasHapusI wish i'll never meet this creature
BalasHapusBenar benar hewan yang mengerikan..
BalasHapusArtikel yg bermanfaat
BalasHapusSangat bermanfaat artikelnya... terimakasih utk penulis & komentator yg share pengalamannya
BalasHapusMohon bantuannya, 26 Dec 2016 yang lalu kaki suami saya terkena ikan Lepu Batu di daerah Lampung, kurang dari 30 menit sudah ditangani dokter dan oleh dokter diberi suntikan dan antibiotika. Tapi sampai hari ini kakinya masih bengkak, mohon bantuannya, kira2 adakah obat yg bisa mengurangi bengkak tersebut dan berapa lama bengkak tersebut bertahan? Mohon informasinya ke dokter mana kira2 bisa dibawa untuk penanganan selanjutnya.
BalasHapusTerima kasih atas bantuannya
info bagus sekali.. oh ya , saya juga berbagi info.. agar hati2 klo berenang di ancol.. karena ada peminum minuman yg membuang botol minumannya yg sdh mrk pecahkan ke laut.. dan itu bisa terinjak dan melukai kaki orang..
BalasHapusTrims.
Asalamualaikum.. Terimakasih infonya untuk penulis artikel dan para komentator yg sudah share yentang pengalamannya, saya beberapa hari yang lalu baru saja terkena ikan ini ketika sedang berlibur lebaran dengan keluarga di pantai matahari-banten, ketika tepat jam 12 dzuhur, saya dan beberapa keluarga hendak naik ke permukaan pantai untuk makan dan shalat dzuhur, eh hal yang tidak diduga pun terjadi, padahal 2meter lagi nyampe pesisir pantai pas kaki turun dari ban utk berenang, kaki langsung menginjak karang yan ternyata ada ikan lepunya,rasanya sakit luarbiasa seperti tertusuk jarum lalu rasa sakit dan terbakar langsung menyebarsampai pergelangan kaki, sampai-saya harus dipapah oleh bapak saya sampai le pesisir pantai, dan disitu alhamdulilah langsung mendapatkan pertolongan pertama, kaki yg tergigit disiram oleh air hangat, lalau karena racun/bisanya cepat sekali menyebar rasa sakit langsung menyebar sampai paha kurang dari waktu 5menit, setelah itu karena di pantai tsb tdk ada tim sar sayapun langsung di gotong ke mobila karena lemas dan tidak mampu untuk berjalan, setelah itu sya di bawa ke dokter yg alhmdlilah tidak jauh dari pantai tetsebut dan langsung diberikan suntikan tetanus dan sebelumnya disuntik untuk menyedot mengeluarkan racun/bisa ikan dari bekas gigitannya, dari dokter saya tidak langsung pulang, karena saat di mobil keadaan saya menurut pemaparan mamah saya dan keluarga, saat itu saya benar2 sangat memprihatinkan, telapak kaki sampai paha terasa berdenyut kencang sakit luar biasa, dari bagian perut hingga kepala lemas dan mata senantiasa terpejam, dan tangan kaku seperti orang yang keram,nafas tersendat2 tidak lancar, maka dari itu saya langsung di bawa ke bpk usttadz yang sering menangani terapi utk orang yg terkena bisa ular ataupun ikan seperti yg saya alami, disana saya di terapi di pijat utk menghilangkan racun/bisa dari ikan tsb.biasanya sakit karena di gigit ikan lepu berangsung 18 hingga 24 jam, maka dari itu jangan sampai telat penolongan jika terkena ikan tersebut. Alhamdulialh keesokan harinya rasa sakit sudah tdk terasa tinggal bengkak dan terkadang pegal, tetapi kaki harus terbiasa di ajak jalan2 agar perdaran darah berjalan dengan lancar kembali. Just info, just share wasalamualikum:)
BalasHapusterimakasih infonya
BalasHapusasslamualaikum.. Terimakasih untuk infonya untuk penulis artikel dan para komntator.. berbagi cerita ya.. 3 hari yang lalu saat abang saya menyelam tanpa menggunakan alas kaki di laut untuk mengambil proviler dari dinas provinsi kelautan dan perikanan ia berada di permukaan laut lampung kedalaman sekitar 3m ia mendapat tusukan dari duri ikan lepu,tapi ia msih bisa ke daratan pinggir laut. spontan kaki menjadi biru lebam disekitar tusukan tersebut. ia ikat kaki.nya menggunakan tambang dan ssegera mgkin ia bawa ke puskesmas tanpa ada pengananan saat msh berada di TKP. saat dijalan ia merasa racun sudah menyebar ke sluruh tubuhnya. rasa sakit yang luar biasa( bayangkan saja ia mendapat tusukan 3 lubang dari ikan lepu di telapak kakinya) ia merasa sesak dan kesulitan bernafas, detak jantung sudah tidak teratur, rasa sakit sudah menjalar sampai diseluruh kaki.nya, ia menekan bagian paha.nya disepanjang jalan berharap menghambat racun tidak menyebar secepat kilat (ia sudah merasa putus asa dengan hidupnya) memang hebatnya ia tidak pingsan, tp pucat menahan rasa sakitnya). tubuh seakan melayang,seluruh tubuh mengeluarkan keringat dingin,tersentuh tangan pun sudah tidak bisa untuk seluruh bagian tubuh. sampai dipuskesmas ia mendapatkan injeksi lidocain (anastesi lokal untuk penghilang rasa sakit pada tubuh)pada saat mengelurkan racun dari tubuhnya dan mendapat therapy oral penghilang nyeri, antibiotik dan anti alergi. sampai dikapal ia ditempel batu upas untuk membantu mengeluarkan racun ikan lepu. hari pertama sakit msh tidak tertahan ya teman, hari kedua msh dengan sakit yang sama. hari ketiga mmg sudah berkurang rasa sakitnya. jari kaki sulit digerakkan karena bengkaknya. sampai saat ini kaki masih sangat bengkak dan suka timbul demam dan pusing dikepala. theray yg sering dilakukan merendam kaki.nya dengan air hangat. apakah ada solusi ataunobat yang mampu mempercepat penyembuhan??? terimakasiiih...
BalasHapusBengkakk 1 minggu gak ilang" gilaa benerrr, asli dahh bukan maen rasanyav
HapusSya pernah terkena sengatan ikan lepu... Sakitnya 10x dari rasa sengatan sembilang laut... Walaupun sdh masuk 6tahun, bisa nya msh bermain di fikiran... Jari hantu pada tangan kanan saya pon tidak dapat dibengkokkan secara normal lagi... Jadi, berhati2 lah kawan2.. Kena sengatan ikan ni, segera lah jumpa doktor
BalasHapusMalam mas mw tanya papa saya kena injak ikan lepu..sudah 2 mgg kakinya masih bengkak..
HapusKalau bgtu mending ke dokter mana yh?
apakah masih bengkak sampek sekarang kalo iya wa 082244954545
HapusNgeri bgt bentuknya, itu ikan kalau di bawa kedarat lalu dijual laku ga ya ?
BalasHapusJujur ane gak tahu soal ikan ini dan beberapa waktu lalu ane main ke pantai ancol 2x dalam 7 hari.. beruntung ane dan keluarga tdk ada yg mengalami... jadi ngeri main ke pantai. Ane suka pantai soalnya, hmmm
BalasHapusSaya terkena ikan lepu batu saat liburan di kepulaun seribu pas tgl.1.01.19 dan skrg tgl.13.01.19 2minggu Bro kaki ane baru normal matap bgt tuh ikan saat hari pertama sakitnya mape seharian tapi untung penduduk lokal sangat sigap dan langsung bawa saya ke puskes terdekat dan saran saya bagi yg terkena ikan lepu kaki kalian akan bengkak sekitar 2mingguan tapi dengan rutin minum obat dari Dr bila habiz beli obat kembali di apotik terdekat dan di usahakan kaki sll di kompres air hangat min 2x sehari... Dan dari sini lumayan buat saya agak kapok juga tapi ambil hikmahnya saja agar kita bisa lebih berhati-hati lagi
BalasHapusHalo, mau nanya..saya punya pengalaman yg sama. Ini sudah 1 bulan 2 minggu. Kaki saya masih bengkak apalagi dibawa jalan. Sudah gonta ganti dokter dan test darah. Skarang kaki di kompres es, berkurang bengkaknya tp kalau aktivitas lagi benhkak lagi..apa memang begitu yah? Tolong kalau ada yang tau balas komen saya yah..trimakasih
Hapus1 minggu sudah kena duri ikan ini di kaki.. tp bengkakknya blom benar2 hilang..kadang masih terlihat sama dengan awal2 kena.. trauma banget.
BalasHapusAda yg minat ga ama ikan lepu ini??? Klo ada yg minat barang kali buat ikan hias atau olahan makanan hub saya aja ya... 085770331594
BalasHapusTrimakasih
Sy lg mengalami bengkak akibat ikan lepu ini. Apakah bengkaknya memang naik turun ya? Bagian kulit yg bengkak kadang terasa kaku, gatal hingga merah kehitaman, apakah ini reaksi yg wajar?
BalasHapusHalo, sy mau sharing pengalaman kena ikan ini juga. Sy terkena ikan ini sudah 2 minggu yg lalu. Awalnya dikira kaki sy tertusuk bulu babi jadi penduduk pulau merendamkan kaki sy ke air panas (dengan suhu yg masih wajar utk kulit ya). Tapi karna rasa sakit tak kunjung hilang akhirnya sy memutuskan utk kembali ke kota dgn speedboat kurang lebih perjalanan 30menit. Setiba di kota sy bergegas ke RS terdekat. Di IGD perawat yg betugas mengecek kaki sy dan mengatakan kaki sy tertusuk ikan batu. Perawat lalu menyuntikkan obat anti nyeri & suntik kebas kemudian membedah sedkit dan membersihkan luka agar memastikan tdk ada racun yg tertinggal. Pengobatan selesai & sy dipulangkan. Awalnya, sy terkejut karena kaki sy bengkak hingga ke tengah betis. Sy kembali menemui dokter & dia mengatakan itu sudah dalam proses penyembuhan jadi tidak apa². 1 minggu berlalu, bengkak di kaki sy sudah turun banyak dan sudah hampir seperti normal. Esoknya, saat bangun sy tiba² merasa luka di kaki sy tiba² sakit, bagian punggung kaki kembali nyeri, bengkak, dan warna kulitnya memerah. Sy panik lalu menemui dokter yg berbeda kali ini. Dokter kembali meresepkan obat antibiotik, pereda nyeri serta salep. Sy sudah rutin konsumsi obat
BalasHapus& pakai salep namun, tidak banyak perubahan. Kaki sy tetap bengkak, terasa panas, kulit semakin menggosong & terasa agak kaku di sekitaran luka. Kemudian sy memutuskan utk pergi ke dokter yg berbeda lagi. Awalnya dokter yg melihat luka di kaki sy mengatakan luka di kaki sy sudah mengering namun merasa aneh karena bagian bawah luka nampak hitam. Akhirnya, dokter memutuskan utk menarik kulit luka yg sdh mengering dan terdapat setitik nanah di bawah luka bekas tusuk ikan tersebut. Setelah nanah di luka tersebut di bersihkan, kaki sy terasa lebih mudah utk digerakkan meskipun kaki sy masih bengkak. Dokter juga kembali meresepkan obat. Esoknya, bengkak mulai turun & warna kulit juga perlahan kembali. Sekarang masih proses penyembuhan, jadi teman² pastikan tetap rutin cek ke dokter ya utk memantau kondisi luka tusuk ikan lepu ini.