Cuplikan kartun "Beast Wars" yang menampilkan Dinobot dalam wujud hewannya (kiri) bersama partnernya, Rhinox.

Tahu yang namanya "Transformers"? Pihak Republik yakin para pengunjung sekalian tahu atau minimal pernah dengar. Itu adalah sebutan untuk robot-robot fiktif (tidak benar-benar nyata) yang bisa berubah bentuk menjadi kendaraan. Awalnya dikenal sebagai seri mainan yang pertama kali muncul di tahun 1984, nama Transformers makin lama makin terkenal setelah robot-robot tersebut ditampilkan juga dalam komik, serial kartun, & film. Dalam karya-karya fiksi tersebut, dikisahkan bahwa para robot Transformers terbagi menjadi 2 kubu - Autobot & Decepticon - yang berperang satu sama lain.

Kesuksesan seri Transformers pada gilirannya menginspirasi perusahaan Hasbro selaku pengembang koleksi mainannya untuk membuat seri Transformers versi alternatif. Versi alternatif yang dimaksud adalah versi "Beast" (binatang buas) di mana kalau robot-robot Transformers versi aslinya ditampilkan bisa berubah wujud menjadi kendaraan, maka di versi Beast ini mereka diperlihatkan mengubah wujudnya menjadi hewan. Seperti halnya Transformers versi aslinya, Transformers versi Beast juga ditampilkan dalam komik & serial kartun. Nah, kisah dalam serial kartunnya itulah yang akan dibahas dalam artikel kali ini.

Serial kartun yang menampilkan robot-robot Transformers versi Beast dikenal dengan judul "Transformers : Beast Wars" (Transformers : Peperangan Binatang) atau biasa disingkat BW. Inti cerita dari serial BW pada dasarnya mirip dengan kisah Transformers versi asli atau orisinal, yaitu soal perang antar 2 kubu robot-robot Transformers. Bedanya adalah di kisah BW ini, pihak-pihak yang ditampilkan saling berperang adalah Maximal (versi alternatif dari Autobot) & Predacon (versi alternatif dari Decepticon).

Sejak pertama kali dirilis ke layar kaca di tahun 1996, BW berhasil menarik perhatian para penontonnya dengan alur ceritanya yang menarik & inovatif. Begitu suksesnya BW sehingga di tahun 1997, serial kartun ini mendapatkan penghargaan di ajang Emmy, ajang tahunan yang biasa diselenggarakan di AS untuk menentukan acara-acara TV terbaik pada masanya. Kesuksesan BW lantas membuat serial kartun ini juga mulai ditayangkan di negara-negara lain. Di Indonesia sendiri, serial kartun BW pernah ditayangkan oleh stasiun televisi SCTV di akhir 90-an & awal 2000-an.

Logo judul Beast Wars. (Sumber)

SEJARAH

Tahun 1991, Hasbro selaku perusahaan pengembang seri mainan Transformers berhasil mengakuisisi Kenner, perusahaan pengembang mainan yang sebelum diakuisisi merupakan salah satu rival dari Hasbro dalam dunia bisnis mainan. Beberapa tahun kemudian - tepatnya pada tahun 1995 - Kenner lalu diminta untuk menciptakan seri mainan baru menyusul menurunnya pamor seri mainan Transformers.

Chris Gross selaku kepala desainer dari Hasbro lantas mengajukan ide mengenai robot yang bisa berubah menjadi makhluk organik dengan desain fisik lebih halus - menggeser konsep robot berbentuk kotak & kaku yang selama ini menjadi ciri khas dari robot-robot Transformers. Ide dari Gross tersebut diterima & robot-robot mainan baru dengan konsep sesuai dengan ide dari Gross pun mulai dibuat.

Awalnya seri robot-robot mainan baru tersebut diberi judul "Beast Masks" (Topeng Binatang) di mana seri mainan tersebut menampilkan sosok robot yang kepalanya bisa diubah menjadi kepala monster organik. Belakangan, seri-seri mainan berikutnya dirilis dengan nama "Beast Wars" (BW; Peperangan Binatang). Nama "Beast Wars" sendiri terinspirasi dari seri mainan "Future Wars" (Peperangan Masa Depan) buatan Kenner yang menampilkan sosok-sosok dalam film "Terminator 2".

Dalam seri mainan BW, tim pembuat mainan BW juga menyisipkan konsep cerita mengenai perang antara 2 kubu robot : kubu Maximal & kubu Predacon. Menurut salah satu pejabat Hasbro yang bernama vinnie D'Alleva, nama Maximal berasal dari nama mobil Nissan Maxima, sementara nama Predacon berasal dari nama sekelompok robot dari seri Transformers versi orisinal yang bisa menggabungkan diri & membentuk robot baru bernama Predaking.

Robot mainan dari karakter Tarantulas yang menampilkan  wujud robot (kiri) & wujud hewannya. (Sumber)

D'Alleva juga mengaku bahwa pemakaian robot gorila sebagai pemimpin kubu Maximal & robot T-Rex sebagai pemimpin kubu Predacon adalah karena terinspirasi dari adegan pertarungan gorila raksasa & dinosaurus di film "King Kong".

Perilisan seri mainan BW ke pasaran sendiri bukannya tanpa kontroversi. Banyak fans lama Transformers yang mengkritik keras keputusan Hasbro untuk menampilkan sosok Optimus - pemimpin dari kubu Maximal - sebagai seekor gorila, sementara di kisah Transformers versi orisinal sosok Optimus ditampilkan bisa berubah bentuk menjadi truk yang notabene dianggap lebih keren.

Namun, pihak Hasbro sendiri tetap teguh pada pendiriannya untuk menampilkan sosok Optimus versi BW sebagai robot gorila. Mereka bahkan berencana membuat serial animasi yang diangkat dari seri mainan BW. Untuk membuat seri animasi yang dimaksud, pihak Hasbro menggandeng studio kartun Mainframe Entertainment yang berbasis di Kanada.

Kisah pembuatan serial kartun BW bukan tanpa halangan. Kartun BW dibuat dengan format animasi 3 dimensi atau CGI, sementara teknologi CGI pada masa itu masih terbatas & biaya pembuatannya juga mahal. Menurut Bob Forward selaku penulis cerita kartun BW, biaya yang diperlukan untuk membuat 26 episode pertamanya saja memakan biaya 18 juta dollar dari total 52 episode.

Sebagai akibatnya, kualitas animasi dari serial kartun BW pun bisa dikatakan medioker bila dibandingkan dengan kartun-kartun 3 dimensi di zaman sekarang karena animasinya yang terkesan kaku & tekstur karakter serta lingkungannya yang cenderung kasar.

Kendala teknis tersebut pada gilirannya membuat tidak semua karakter dalam seri mainan BW bisa ditampilkan dalam seri kartunnya. Pihak animator BW tidak patah arang & lantas mengakalinya dengan hanya membatasi 5 karakter per kubu. Seiring berjalannya cerita, sebagian dari robot tersebut kemudian dihilangkan & digantikan dengan robot-robot baru.

Di satu sisi, kebijakan ini membuat tidak semua karakter dalam seri mainan BW bisa muncul dalam serial kartunnya. Namun di sisi lain, kebijakan ini bisa menekan waktu & biaya produksi secara efektif. Minimnya karakter yang muncul per episode juga membuat pihak animator BW bisa lebih mudah mengembangkan sifat & kepribadian masing-masing karakter secara optimal.

Serial kartun BW pertama kali disiarkan di layar kaca Amerika Utara pada tahun 1996. Sejak mulai disiarkan, serial kartun BW berhasil menuai pujian - baik dari kalangan awam maupun fans lama Transformers - karena alur ceritanya yang menarik & berbobot. Puncak dari semua pujian tersebut adalah ketika Clyde Klotz selaku desainer produksi dari serial kartun BW diganjar penghargaan Emmy - ajang penghargaan untuk acara-acara TV di Amerika Serikat - pada tahun 1997.

Kesukesan serial kartun BW lantas membuat pihak studio Mainframe membuat serial animasi lanjutannya yang berjudul "Beast Machines" (BM; Mesin Binatang) di tahun 1999, namun kali ini tanggapan yang datang untuk serial kartun BM tidak sebaik serial kartun pendahulunya.

Cuplikan dari kartun "Beast Machines", lanjutan dari kartun "Beast Wars". (Sumber)

ALUR CERITA (KARTUN)

Ribuan tahun setelah perang besar antara kubu Autobot & Decepticon, pesawat antariksa milik kubu Maximal - penerus kubu Autobot - terlibat kejar-kejaran dengan pesawat antariksa milik kubu Predacon - penerus kubu Decepticon - karena para anggota Predacon baru saja mencuri sebuah artefak misterius yang bernama "Golden Disk" (Cakram Emas).

Untuk menghindari kejaran kubu Maximal, pesawat dari kubu Predacon sempat masuk ke dalam portal antar ruang & waktu yang belakangan diketahui mengarah ke atmosfer planet Bumi purba, namun pesawat dari kubu Maximal ternyata berhasil menyusulnya. Baku tembak antara kedua pesawat pun tak terhindarkan & kedua pesawat tersebut lalu jatuh terdampar ke Bumi.

Di Bumi, baik kubu Maximal maupun Predacon menemukan bahwa permukaan planet tersebut dipenuhi oleh Energon, mineral yang menjadi sumber energi dari robot-robot Transformer & mengandung radiasi yang bisa membahayakan mesin-mesin robot mereka. Karena begitu banyaknya jumlah Energon yang ada di Bumi & begitu besarnya kadar radiasi mematikan yang dipancarkannya, masing-masing kubu pun meluncurkan satelit mini untuk memindai hewan-hewan yang ada di Bumi karena hewan-hewan di Bumi tidak terpengaruh oleh radiasi Energon.

Pesawat kubu Maximal & Predacon saat jatuh ke atmosfer Bumi. (Sumber)

Hasil pemindaian dari satelit mini tersebut lalu digunakan oleh robot-robot dari kedua kubu untuk menciptakan mode perubahan (transformasi) alternatif yang bisa mereka gunakan untuk berjalan-jalan di Bumi tanpa terpengaruh radiasi dari Energon. Tak lama setelah berhasil mendapatkan mode transformasi hewannya masing-masing, kubu Maximal & Predacon beberapa kali terlibat pertempuran.

Selama pertempuran berlangsung, masing-masing kubu juga menemukan hal-hal aneh semisal pulau yang bisa melayang & bongkahan bebatuan yang memiliki susunan tidak biasa. Belakangan diketahui bahwa hal-hal aneh tersebut adalah hasil kerja dari Vok, ras alien misterius yang sedang melakukan eksperimen di Bumi. Tidak ingin hasil eksperimen mereka dimanfaatkan oleh kubu Maximal & Predacon, Vok lalu memutuskan untuk melenyapkan keduanya dengan cara menembakkan meriam raksasa penghancur planet ke arah Bumi.

Kubu Maximal & Predacon lantas bekerja sama untuk menghentikan upaya Vok tersebut. Hasilnya, senjata penghancur planet dari kubu Vok yang bentuknya menyerupai planet kecil seukuran Bulan tersebut berhasil dihancurkan, namun hancurnya senjata tersebut juga diikuti dengan lepasnya badai misterius yang dikenal sebagai badai Transmetal.

Akibat badai tersebut, sebagian anggota Maximal & Predacon mendapat mode Transmetal, yaitu mode di mana wujud hewanya merupakan gabungan antara unsur organik serta mekanik (mesin). Megatron selaku pemimpin kubu Predacon contohnya, pasca terpapar badai Transmetal kini memiliki wujud alternatif berupa dinosaurus T-Rex berkulit logam berwarna biru hitam dengan mesin jet di dekat ekornya.

Hancurnya senjata penghancur planet milik Vok juga diikuti dengan lepasnya beberapa peti berisi robot Transformer ke permukaan Bumi. Begitu terdampar di Bumi, sebagian dari mereka ada yang bergabung ke kubu Maximal & sebagian lainnya ke kubu Predacon. Perang antara Maximal serta Predacon pun kembali berlanjut & semakin sengit dengan hadirnya muka-muka baru tersebut.

Optimus (bawah) saat mengangkat tubuh rivalnya, Megatron. (Sumber)

Dalam perkembangannya, kedua kubu juga mulai menyadari bahwa planet tempat mereka terdampar selama ini sebenarnya adalah Planet Bumi pada masa ribuan tahun sebelum Masehi. Menyadari hal tersebut, kubu Predacon sempat berusaha memusnahkan seluruh manusia purba di Bumi dengan harapan bisa mengubah masa depan, namun rencana Predacon tersebut pada akhirnya berhasil digagalkan oleh Dinobot, anggota Predacon yang membelot ke kubu Maximal.

Pertempuran antara kedua kubu pun terus berlanjut & dalam perkembangannya, kubu Maximal secara perlahan tapi pasti berhasil mendesak kubu Predacon. Dalam kondisi sulit tersebut, tanpa diduga-duga kubu Predacon berhasil menemukan Nemesis, pesawat dari kubu Decepticon yang tidak lain merupakan nenek moyang dari kubu Predacon. Megatron selaku pemimpin Predacon lantas memanfaatkannya untuk melawan balik kubu Maximal.

Namun pada akhirnya, kubu Maximal-lah yang berhasil memenangkan peperangan setelah mereka berhasil menyabotase Nemesis & mendamparkan kembali pesawat tersebut ke Bumi. Para anggota Maximal yang tersisa lalu kembali ke Cybertron - planet asal Maximal & Predacon - dengan memakai pesawat antariksa yang mereka temukan sambil membawa Megatron sebagai tawanan mereka.



KARAKTERISTIK ROBOT-ROBOT DALAM "BEAST WARS"

Karakteristik Umum

Robor-robot dalam Beast Wars (BW) pada dasarnya serupa dengan robot-robot dari kisah Transformers versi orisinal. Sebagai contoh, para robot BW memerlukan semacam mineral khusus bernama Energon sebagai sumber energinya sehingga bila diumpamakan, Energon adalah makanannya para robot BW. Kendati Energon sangatlah vital untuk kelangsungan hidup robot-robot BW, Energon memancarkan radiasi khusus yang dalam jumlah tinggi bisa merusak mesin dari robot-robot BW.

Makhluk organik semisal hewan & tumbuhan tidak terpengaruh oleh radiasi tersebut sehingga robot-robot BW pun menciptakan mode transformasi berwujud hewan-hewan organik sebagai lapisan pelindung bagi mesin-mesin mereka jika mereka harus beraktivitas di dekat area yang dipenuhi Energon.

Molekul-molekul dari Energon juga diperlihatkan sangat tidak stabil & bisa menghasilkan ledakan yang amat dahsyat bila terkena hantaman proyektil dari senjata api. Sifat tidak stabil dari molekul-molekul Energon tersebut lantas dimanfaatkan oleh robot-robot BW untuk membuat proyektil senjata mereka.

Para anggota Maximal di tengah-tengah padang kristal Energon. (Sumber)

Belakangan, usai insiden percobaan penghancuran robot-robot BW di Bumi oleh ras alien Vok, sebagian besar Energon di Bumi hilang akibat terkena ledakan berantai, namun sebagian kecilnya tetap ada di Bumi dalam wujud kubus. Bila dibandingkan dengan bongkahan mineral Energon biasa, "kubus Energon" memiliki struktur molekul yang jauh lebih stabil & tingkat radiasi yang lebih rendah.

Sebagai sumber kehidupan utama mereka, setiap robot BW memiliki semacam bola bercahaya khusus yang bernama Spark dalam tubuhnya. Bila suatu Spark dihancurkan atau dipisahkan dari tubuh robotnya, maka robot yang bersangkutan akan mati. Spark juga bisa digandakan (dikloning) & dipindahkan ke tubuh robot lain, namun untuk melakukan kedua hal tersebut diperlukan keahlian & pengetahuan khusus.

Bila sebuah spark dibelah & salah satu belahannya dimasukkan untuk menghidupkan suatu robot, maka robot yang bersangkutan bisa mengalami kesakitan yang luar biasa bila potongan Spark di luar tubuhnya dirusak. Sifat Spark yang terakhir tadi lantas dimanfaatkan oleh Megatron untuk menyiksa sebagian anak buahnya bila mereka berani membangkang.

Di luar aneka kesamaan tadi, robot-robot BW juga memiliki perbedaan dibandingkan dengan robot-robot Transformers versi orisinal. Perbedaan pertama jelas dari wujud transformasinya di mana bila robot Transformers versi orisinal memiliki wujud transformasi berupa kendaraan bermesin, maka robot BW mengambil wujud hewan sebagai wujud transformasinya.

Perbedaan lain, robot-robot BW memiliki ukuran tubuh yang jauh lebih kecil dibandingkan robot-robot Transformers versi orisinal. Perbedaan ukuran tubuh tersebut bisa terjadi karena ukuran tubuh yang lebih kecil membuat pemakaian energi untuk menghidupan mesin-mesin robot di tubuh mereka bisa lebih efisien.

Selain robot-robot yang bisa mengubah bentuknya, ada juga sekelompok makhluk misterius bernama Vok yang ikut terlibat dalam "perang binatang" ini. Tidak banyak yang diketahui mengenai Vok, namun dalam beberapa kesempatan mereka diperlihatkan memiliki bentuk menyerupai tengkorak terbang yang terbuat dari sejenis energi sehingga mereka kebal terhadap serangan-serangan fisik, termasuk berondongan peluru. Vok juga diperlihatkan memiliki teknologi yang sangat maju & kemampuan untuk "merasuki" serta memodifikasi robot-robot BW sesuai keinginan mereka.

Vok. (Sumber)

Maximal

Sudah disinggung di bagian permulaan artikel ini kalau ada 2 kelompok utama robot yang terlibat dalam "perang binatang" ini: kubu Maximal & Predacon. Sebagai penerus dari kubu Autobot dalam perang antar robot Transformers, kubu Maximal pun memiliki banyak kemiripan dengan moyangnya tersebut.

Contoh paling gampang bisa dilihat pada relasi kubu Maximal dengan lingkungan sekitarnya di mana mereka selalu berusaha menjaga & memelihara hubungan baik dengan makhluk-makhluk Planet Bumi, tak terkecuali manusia purba. Kubu Maximal juga memiliki struktur organisasi yang cukup solid dengan menempatkan Optimus sebagai pemimpin utamanya.

Berikut adalah anggota lengkap dari kubu Maximal. Kata-kata yang ditulis dalam kurung menunjukkan mode hewannya & beberapa robot BW bisa memiliki mode hewan lebih dari satu macam. Jika diperhatikan, mode robot dari kubu Maximal cukup bervariasi karena dihuni oleh hewan karnivora (pemakan daging) sekaligus herbivora (pemakan tumbuhan).

Para anggota Maximal.

- Optimus Primal (gorila, pesawat tempur)
- Rhinox (badak bercula 2)
- Cheetor (cheetah)
- Rattrap (tikus)
- Dinobot (dinosaurus Velociraptor hijau)*
- Tigatron (harimau putih)
- Airazor (burung falcon)
- Tigerhawk (harimau bersayap falcon)
- Silverbolt (serigala bersayap elang)*
- Blackarachnia (laba-laba janda hitam)*
- Depth Charge (ikan pari manta)

* = awalnya anggota Predacon


Predacon

Jika kubu Maximal ditampilkan sebagai penerus dari kubu Autobot, maka Predacon merupakan penerus dari kubu Decepticon. Dalam berbagai kesempatan, Decepticon selalu ditampilkan sebagai pihak jahat (antagonis) yang terobsesi untuk menaklukkan alam semesta & sifat tersebut juga ikut menurun pada kubu Predacon. Untuk menggapai tujuannya, Predacon tidak segan-segan melakukan tindakan merusak, misalnya mencoba memusnahkan spesies manusia purba dari muka Bumi.

Predacon memiliki struktur organisasi yang lebih rapuh & lebih mudah dilanda perpecahan ketimbang kubu Maximal. Sebabnya adalah sifat dari metode kepemimpinan kubu Predacon sendiri yang menganggap bahwa hanya yang terkuat yang berhak memimpin Predacon. Akibatnya, ketika ada robot Predacon yang menganggap dirinya lebih kuat, konflik & gesekan antara sesama robot Predacon pun jadi tak terhindarkan. Rapuhnya struktur organisasi kubu Predacon sendiri juga didukung oleh sikap Megatron selaku pemimpin Predacon yang tidak segan-segan mengorbankan nyawa buahnya sendiri.

Berikut adalah anggota lengkap dari kubu Predacon. Kata-kata yang ditulis dalam kurung menunjukkan mode hewannya & beberapa robot BW bisa memiliki mode hewan lebih dari 1 macam. Jika dilihat secara seksama, mode-mode hewan dari kubu Predacon hampir seluruhnya adalah hewan-hewan karnivora alias pemakan daging - kemungkinan untuk menyimbolkan sikap mereka yang agresif.

Para anggota Predacon.

- Megatron (dinosaurus T-Rex, naga bersayap)
- Terrorsaur (dinosaurus Pteranodon)
- Scorponok (kalajengking)
- Tarantulas (laba-laba)
- Waspinator (tawon)
- Inferno (semut api)
- Rampage (kepiting, tank)
- Ravage (manusia panther)
- Quickstrike (kalajengking berekor kobra)
- Dinobot II (dinosaurus Velociraptor perak)  -  © Rep. Eusosialis Tawon



RINGKASAN PERANG

Waktu & Lokasi Pertempuran
- Waktu : ribuan tahun sebelum Masehi
- Lokasi : Planet Bumi

Pihak yang Bertempur
(Grup)  -  Maximal
       melawan
(Grup)  -  Predacon
       melawan
(Grup)  -  Vok

Hasil Akhir
Kemenangan pihak Maximal

Korban Jiwa
- Maximal : 4 - 5 jiwa
- Predacon : 8 jiwa
- Vok : 2 jiwa



REFERENSI

IGN - The History of Transformers on TV (page 2)
Obscure Transformers - An Interview with Vinnie D'Alleva
Wayback Machine - The History of Hasbro, Inc.
Transformers Wiki - Energon - Beast Era
Transformers Wiki - Trukk not munky 
Tranformers Wiki - Vok
Wikipedia - Transformers
Wikipedia - Transformers : Beast Wars
(Serial Kartun) 1996 - 1999. "Beast Wars : Transformers".