Seekor wombat dari spesies Vombatus ursinus. (Sumber)

Australia. Itulah nama dari benua terkecil di dunia yang terletak di sebelah selatan Indonesia. Sebagai benua tersendiri, Australia memiliki banyak hewan unik yang tidak ditemukan di daerah-daerah lainnya, misalnya hewan mamalia berkantung atau biasa dikenal dengan nama marsuapial. Nah, salah satu contoh hewan marsupial yang unik & hanya ditemukan di Australia adalah wombat, topik pembahasan dalam artikel kali ini.

Wombat adalah sejenis hewan berkantung yang hanya ditemukan di Australia tenggara & Pulau Tasmania. Secara fisik, wombat mudah dikenali dengan melihat tubuhnya yang gemuk & kaki-kakinya yang pendek. Tubuhnya diselubungi oleh bulu-bulu tipis (atau lebih tepatnya rambut) yang warnanya bervariasi antara kelabu, coklat gelap, atau hitam.

Ada 3 spesies wombat yang diketahui manusia & semuanya termasuk ke dalam famili Vombatidae, namun pembahasan di artikel kali ini akan difokuskan pada spesies wombat biasa (common wombat; Vombatus ursinus). Wombat kerap disamakan dengan tikus tanah karena baik wombat maupun tikus tanah sama-sama suka menggali tanah & membuat terowongan. Untuk membuat terowongan, wombat memanfaatkan cakar & kaki depannya yang kuat.

Wombat juga memiliki kantung yang terletak di bagian bawah tubuhnya & mengarah ke belakang. Dengan begini, wombat bisa bergerak di dalam terowongan secara leluasa tanpa membuat serpihan tanah dari dinding terowongan masuk ke dalam kantungnya yang biasanya berisi anak dari sang wombat.

Terowongan wombat. (Sumber)

Sekarang mari kita bicara soal terowongan yang dibuat oleh wombat. Wombat diketahui mampu membuat terowongan yang panjang & kompleks sebagai tempat tinggal sekaligus sarananya berpindah tempat. Panjang total dari terowongan wombat dilaporkan bisa mencapai 30 m dengan kedalaman beberapa meter dari permukaan tanah!

Satu kompleks terowongan biasanya hanya dihuni oleh 1 ekor wombat. Wombat biasanya hanya membuat 1 lubang keluar masuk untuk jaringan terowongannya, namun tidak jarang wombat membuat lubang tambahan yang berukuran lebih kecil sebagai pintu keluar masuk darurat.



PERILAKU MAKAN & BERKEMBANG BIAK

Wombat adalah hewan herbivora alias pemakan tumbuh-tumbuhan di mana makanannya mencakup rumput, akar tanaman, & jamur. Saat mencari makan, wombat mengandalkan kaki depannya yang kuat untuk mencabut tumbuhan & gigi-giginya yang tajam untuk mengerkah material tumbuhan. Gigi dari wombat memiliki karakteristik seperti gigi hewan pengerat (rodentia) karena gigi bagian depannya tidak pernah berhenti tumbuh. Wombat biasa keluar mencari makan di permukaan tanah pada malam hari, namun tidak jarang wombat keluar juga di siang hari bila suhu lingkungan cukup rendah.

Sebagai hewan marsupial, wombat tidak memiliki plasenta layaknya hewan-hewan mamalia lainnya. Sebagai gantinya, wombat memiliki kantong di mana kantong tersebut digunakan untuk menampung & membesarkan bayinya. Periode kehamilan wombat hanya berlangsung selama 20 hari & jumlah bayi yang dihasilkan sekali kehamilan biasanya hanya seekor. Sesudah itu, bayi wombat yang ukurannya hanya sekitar 3 cm tersebut akan merangkak ke dalam kantung induknya.

Bayi wombat sedang mengintip dari dalam kantong induknya. (Sumber)

Di dalam kantong wombat betina, terdapat puting susu yang bisa digunakan oleh bayi wombat untuk meminum susu. Bayi wombat tetap berada di dalam kantong induknya hingga usia 7 - 10 bulan & mulai meminum air susu induknya pada usia 12 - 15 bulan. Pada usia 18 bulan, anakan wombat mulai meninggalkan induknya & hidup mandiri.

Wombat bisa tumbuh hingga ukuran yang cukup besar di mana seekor wombat biasa dilaporkan bisa tumbuh hingga sepanjang 1,3 m & seberat 40 kg. Usia maksimum dari wombat yang dipelihara dalam penangkaran buatan manusia bis amencapai 26 tahun, namun di alam liar wombat diperkirakan memiliki usia maksimum yang jauh lebih singkat & hanya mencapai usia 5 tahun.



ANCAMAN & CARANYA MEMPERTAHANKAN DIRI

Di alam liar, musuh alami dari wombat adalah setan Tasmania & dingo (sejenis anjing khas Australia). Untuk menyelamatkan dirinya, wombat akan melarikan diri & bersembunyi di dalam lubang terowongan sarangnya. Wombat juga bisa menjebak hewan yang mengejarnya dengan cara membiarkan mereka memasukkan kepalanya ke dalam lubang masuk terowongannya, lalu secara mendadak menendang atau membenturkan kepala pemangsanya ke dinding terowongan untuk menimbulkan cedera yang parah.

Wombat tidak hanya bisa melarikan diri ke terowongan bila merasa terancam. Hewan bertubuh gempal ini juga bisa melawan balik bila merasa terpojok atau marah. Saat menyerang, wombat akan menerjang lawannya dengan memanfaatkan berat tubuhnya & kemudian menggigit lawannya dengan gigi-giginya yang tajam.

Sekadar info, di Australia sana sudah ada beberapa kasus manusia yang cedera akibat diserang oleh wombat yang marah. Namun wombat sendiri pada dasarnya adalah hewan yang jinak & tidak akan menyerang bila tidak sedang sakit atau tidak diganggu lebih dulu.

Wombat hidung berambut utara (Lasiorhinus krefftii), spesies wombat yang paling terancam punah. (Sumber)

Bicara soal wombat & manusia, belakangan ini populasi wombat semakin menurun karena diburu oleh manusia. Penyebab mengapa manusia memburu wombat adalah karena bulunya yang berharga tinggi & sebagai bagian dari olah raga berburu.

Wombat juga dianggap sebagai hama di ladang pertanian karena lubang yang dibuatnya kerap dimanfaatkan oleh kelinci-kelinci setempat untuk menerobos ke dalam ladang pertanian yang sudah dipagari & memakan tanaman pertanian di dalamnya. Untuk mencegah wombat betul-betul punah, Australia sudah menetapkan wombat sebagai hewan yang dilindungi di mana tingkat perlindungannya disesuaikan dengan peraturan masing-masing negara bagian.  -  © Rep. Eusosialis Tawon



KLASIFIKASI

Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Mammalia
Infrakelas : Marsupialia
Ordo : Diprotodontia
Subordo : Vombatiformes
Famili : Vombatidae (Burnett, 1829)



REFERENSI

Animal Diversity Web - Vombatus ursinus : Information
OzAnimals - Common Wombat (Vombatus ursinus)
Wikipedia - Common wombat
Wikipedia - Wombat