Kuda laut yang sedang melilitkan ekornya. (indervilla.com) |
Kuda laut. Itulah nama dari hewan laut yang terkenal karena bentuk & perilakunya yang unik. Kepalanya berbentuk seperti kepala kuda dengan moncong yang panjang, sementara badannya tegak dengan ekor yang panjang di bagian bawahnya.
Dengan melihat bentuknya yang tidak lazim, mungkin orang-orang tidak akan menyangka bahwa kuda laut aslinya adalah sejenis ikan. Dasar dari penggolongkan tersebut adalah karena kuda laut memiliki sirip, insang untuk bernapas, & kerangka dalam yang keras.
Ada sekitar 53 spesies kuda laut yang sudah diketahui oleh manusia & semuanya termasuk ke dalam genus Hippocampus. Ukuran mereka bervariasi antar spesies, mulai dari yang kurang dari 1 cm hingga yang sepanjang 30 cm. Dalam tangga klasifikasi ilmiah, genus Hippocampus selaku genus dari kuda laut termasuk ke dalam famili Syngnathidae.
Seperti halnya kuda laut, hewan-hewan yang menjadi anggota famili Syngnathidae memiliki ciri-ciri berupa moncong yang panjang. Adapun selain kuda laut, hewan-hewan lain yang termasuk dalam famili Syngnathidae adalah ikan pipa & naga laut berdaun.
Kuda laut bisa ditemukan di lautan tropis & dangkal di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Perairan yang menjadi habitat utama mereka biasanya memiliki terumbu karang, pepohonan bakau, atau rumput laut dalam jumlah besar.
Bukan tanpa alasan kuda laut menyukai habitat-habitat tersebut. Kuda laut bukanlah perenang yang pandai, sehingga mereka lebih banyak diam dengan mengikatkan ekornya pada benda-benda laut yang ada di dekatnya agar tidak hanyut terbawa arus. Walaupun tidak pandai berenang, kuda laut tetap bisa bergerak & berpindah tempat secara lambat dengan cara menggetarkan sirip punggungnya.
Kuda laut yang sedang memakan udang. (fusedjaw.com) |
Makanan utama dari kuda laut adalah zooplankton & udang yang berukuran kecil. Saat mencari makan, kuda laut akan diam tak bergerak & memanfaatkan bentuk serta warnanya yang menyerupai lingkungan sekitar sehingga sulit terlihat.
Saat mangsanya bergerak mendekati kuda laut tanpa curiga, kuda laut lalu menyerang mangsanya secara mendadak dengan cara menghisap mereka memakai mulutnya yang panjang & menelannya bulat-bulat. Karena kuda laut tidak memiliki lambung & makanan yang ada dalam tubuhnya tidak pernah berdiam dalam waktu lama, maka kuda laut harus makan terus-menerus agar bisa tetap bertahan hidup.
PEJANTAN YANG HAMIL
Salah satu hal paling unik dari kuda laut adalah perilaku berkembang biaknya. Bagaimana tidak, kuda laut yang mengalami kehamilan ternyata adalah kuda laut jantan! Hal tersebut bisa terjadi karena saat melakukan perkawinan, betina akan memasukkan telur-telurnya ke dalam perut pejantan yang aslinya merupakan kantong penampung telur.
Setelah betina memasukkan telur-telurnya ke dalam kantong perut pejantan, pejantan pergi menyendiri ke tempat yang aman & membuahi telur-telur yang di dalam kantong perutnya memakai spermanya sendiri secara internal.
Masa "kehamilan" kuda laut jantan berlangsung selama beberapa minggu. Sesudah itu, perut pejantan akan membesar hingga berbentuk seperti bola. Pertanda bawa sang induk jantan siap mengeluarkan bayi-bayi kuda laut yang sudah menetas dari dalam perutnya.
Pejantan lalu bergerak maju mundur selama 10 menit hingga seluruh bayi kuda laut yang dalam kantong perutnya keluar. Bayi-bayi kuda laut tersebut selanjutnya sudah harus mencari makan sendiri & hidup melayang-layang di perairan. Seekor kuda laut bisa hidup hingga usia 5 tahun.
Sepasang kuda laut yang sedang kawin. (marjoriekayesbabylondreams.com) |
Kuda laut sudah sejak lama dicari-cari manusia sebagai bahan obat tradisional Cina & hewan peliharaan. Sebagai akibat dari aktivitas penangkapan kelewat batas, populasi kuda laut di alam liar pun mengalami penurunan tajam.
Sebagai solusinya, usaha budidaya kuda laut pun mulai dicoba dengan harapan ketergantungan pada kuda laut liar bisa dikurangi sehingga populasi mereka di alam liar perlahan-lahan bisa kembai pulih. Namun, kendala terbesar bagi usaha budidaya kuda laut adalah kuda laut merupakan hewan yang sangat sensitif terhadap kondisi di sekitarnya sehingga kesalahan penanganan sedikit saja bisa membuat mereka mati. - © Rep. Eusosialis Tawon
KLASIFIKASI
Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Actinopterygii
Ordo : Syngnathiformes
Famili : Syngnathidae
Genus : Hippocampus
REFERENSI
ARKive. "Common seahorse (Hippocampus kuda)".
(www.arkive.org/common-seahorse/hippocampus-kuda/)
Cook, L.. 2000. "Reproduction in Sea Horses".
(www.bio.davidson.edu/Courses/anphys/2000/Cook/Reproduction.htm)
Cohen, T.. 2012. "Seahorses ‘are facing oblivion in 10 years’ after stocks are savaged by Chinese medicine industry".
(www.dailymail.co.uk/sciencetech/article-2183501/Seahorses-facing-oblivion-10-years-stocks-savaged-Chinese-medicine-industry.html)
Kennedy, J.. "10 Facts About Seahorses".
(marinelife.about.com/od/invertebrates/tp/10-Facts-About-Seahorses.htm)
National Geographic. "Seahorse".
(animals.nationalgeographic.com/animals/fish/sea-horse/)
COBA JUGA HINGGAP KE SINI...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar