Cuplikan dari video klip "Kings and Queens". (Sumber)

Well, sudah sangat lama Republik ini tidak membuat artikel soal makna lirik lagu. Jadi, artikel kali ini akan membahas soal makna lirik lagu dari band 30 Seconds to Mars yang berjudul "Kings and Queens". Lagu "Kings and Queens" sendiri ditulis oleh Jared Leto - vokalis dari band yang bersangkutan - & dirilis pada bulan Oktober 2009. Lagu yang sama juga sempat dijadikan lagu dari salah satu trailer film animasi berjudul "Legend of the Guardians: The Owls of Ga'Hoole" yang bercerita tentang kehidupan burung hantu fantasi & dirilis ke bioskop-bioskop umum pada tahun 2010.

Sejak dilepas ke pasaran, lagu "Kings and Queens" berhasil menuai tanggapan positif. Dalam tangga lagu keluaran Alternative Songs misalnya, lagu "Kings and Queens" sempat berhasil menempati peringkat pertama selama 2 minggu. Di luar AS, lagu "Kings and Queens" juga mendapatkan respon yang tak kalah baik.

BBC Radio contohnya, mereka pernah menetapkan lagu yang bersangkutan sebagai "Lagu Minggu Ini" pada pertengahan Oktober 2009. Selain lagunya, video klip dari lagu yang sama juga ikut mendapat pujian & bahkan berhasil memenangkan penghargaan untuk kategori "Video Rock Terbaik" dalam ajang yang digelar MTV di tahun 2010.

Sekarang kita bicara soal makna dari lirik lagu yang bersangkutan. Sebagai akibat dari pemilihan kata-kata dalam liriknya yang tidak eksplisit, ada banyak pendapat yang keluar mengenai makna sebenarnya dari lagu ini. Salah satu pendapat menyatakan bahwa lagu ini terinspirasi dari Injil & bercerita tentang perjalanan Bangsa Yahudi menuju Tanah yang Dijanjikan.

Ada pula yang berpendapat bahwa lagu tersebut berbicara mengenai sifat & dinamika umat manusia. Karena ada begitu banyaknya versi & sudut pandang dalam memaknai lagu ini, semoga pemaknaan lirik dari pihak Republik bisa cukup diterima & dipahami oleh semua pengunjung.



ANALISA LIRIK

Bagian I

Into the night
Desperate and broken
The sound of a fight
Father has spoken

Saat manusia menghadapi masalah & kebimbangan dalam hidupnya yang dianalogikan seperti memasuki kegelapan di malam hari (into the night), mereka berupaya menghadapi & mengatasinya dengan sekuat tenaga layaknya orang yang sedang bertarung melawan musuhnya (fight). Namun pada akhirnya, orang tersebut mulai merasa putus asa & patah semangat (desperate & broken). Padahal, masalah tersebut harusnya bisa diatasi atau bahkan dihindari kalau manusia berpegang teguh pada nilai-nilai moralnya, termasuk yang berasal dari ajaran agama & perintah Tuhannya (Father has spoken).


Reffrain

We were the Kings and Queens of promise
We were the phantoms of ourselves
Maybe the Children of a Lesser God
Between Heaven and Hell
Heaven and Hell

Dengan potensi & kemampuan yang dimilikinya, manusia sebenarnya bisa menjadi raja atau ratu bagi janjinya sendiri (Kings and Queens of promise), yaitu janji untuk menjadi orang yang berhasil mewujudkan impiannya & bermanfaat bagi lingkungan sekitarnya.

Namun, akibat terjerumus dalam hedonisme sebagai pelarian dari masalah hidupnya, manusia pun gagal memaksimalkan potensinya tersebut sehingga hanya menjadi "hantu" alias wujud negatif dari dirinya yang sesungguhnya (phantoms of ourselves). Begitu besarnya keterikatan manusia akan hedonisme sehingga hal-hal yang identik dengan hedonisme seperti uang, seks, narkotik, & semacamnya pun dianggap bagaikan dewa (Lesser God) oleh manusia.

Kalau kondisinya sudah begitu, manusia pun akan terjebak dalam 2 pilihan : melanjutkan hidupnya yang dipenuhi hedonisme atau mencoba berubah menjadi sosok yang lebih baik. Jika pilihan pertama yang dipilih, maka hampir bisa dipastikan kalau manusia kelak akan terseret lebih jauh ke dalam kemalangan & kesengsaraan - sesuatu yang dianggap identik dengan suasana neraka (hell).

Namun jika pilihan kedua yang ditempuh, maka manusia akan menjadi sosok yang lebih baik & lingkungan yang tentram serta diisi oleh orang-orang yang bermanfaat bagi sesamanya pun bisa terwujud. Suasana penuh kebahagiaan & kedamaian yang dianggap identik dengan suasana di surga (heaven).

Jared Leto, penyanyi sekaligus penulis lagu "Kings and Queens". (Sumber)

Bagian II

Into your lives
Hopeless and taken
We stole our new lives
Through blood and pain
In defense of our dreams
In defense of our dreams

Ketika manusia sudah merasa putus asa (hopeless) namun tetap ingin mewujudkan impian & kepuasan pribadi atau kelompoknya (in defense of our dreams), manusia pun mulai berhubungan dengan manusia lainnya sehingga secara otomatis drinya memasuki ranah kehidupan orang lain (into your lives). Namun untuk mewujudkannya, orang tadi tidak segan-segan menghalalkan segala cara - termasuk dengan memakai cara-cara kekerasan & pemaksaan (through blood and pain) - kepada orang lain.

Hal yang terjadi selanjutnya adalah sang pelaku berhasil mengubah jalan hidupnya menjadi seperti baru (new lives). Namun, cara yang ditempuhnya membuat kehidupan bahagia orang lain menjadi hilang sehingga jika diumpamakan, sang pelaku berhasil mengubah hidupnya dengan cara mencuri kehidupan orang lain (stole new lives).

Dan bukan tidak mungkin orang yang kehilangan kehidupan bahagianya tadi melakukan cara-cara serupa kepada orang atau kelompok lainnya lagi demi mendapatkan kembali kehidupan bahagia & impiannya. Akibatnya, terciptalah lingkaran setan yang tidak habis-habis sehingga kehidupan umat manusia yang damai pun menjadi terancam.


Reffrain

(lihat segmen dengan judul yang sama)


Bagian III

The age of man is over
A darkness comes and all
These lessons that we learned here
Have only just begun

Jika sudah begitu banyak manusia yang mengusik kehidupan orang lain demi kepentingan dirinya sendiri, maka umat manusia pun akan kehilangan moralitas & nilai-nilai kemanusiaannya (the age of man is over). Akibatnya, dunia yang ditempati manusia seolah-olah sedang diselimuti oleh kegelapan & kemuraman (a darkness comes) sebagai akibat dari maraknya kekacauan & degradasi moral.

Kalau sudah begini, maka manusia mau tidak mau harus mulai memetik pelajaran (lessons that we learned here have only just begun) dari kekacauan yang terjadi jika ingin mengubah dunia yang ditempatinya menjadi tempat yang lebih baik.


Reffrain

(lihat segmen dengan judul yang sama)

Sampul album "This Is War", album yang menampilkan lagu "Kings and Queens". (Sumber)

Bagian IV

We are the Kings
We are the Queens

Bagian ini sepintas tidak berbeda dengan bagian reffrain. Namun perbedaannya adalah, jika bagian reffrain memakai kata sambung lampau (were), maka bagian ini memakai kata sambung dengan setting waktu sekarang (are).

Jika disambung-sambungkan dengan bagian-bagian sebelumnya, maka bagian ini berisi kesimpulan sekaligus harapan bahwa jika manusia belajar dari kesalahan & pengalamannya, maka manusia pada akhirnya akan bisa mewujudkan "janji"nya sebagai makhluk yang bermanfaat bagi dirinya sendiri & orang lain.  -  © Rep. Eusosialis Tawon



SUMBER-SUMBER YANG MEMBANTU

Lyric Interpretations - Kings And Queens Lyric Meaning
SongMeanings - Kings And Queens Lyrics
WhatCulture! - Blu-Ray Review : Legend of the Guardians....
Wikipedia - Kings and Queens (30 Seconds to Mars song)

Lirik lagu 30 Seconds to Mars - Kings and Queens
Video klip lagu 30 Seconds to Mars - Kings and Queens