(Sumber)

Unicorn adalah nama dari sejenis makhluk mitos yang memiliki penampilan menyerupai kuda bertanduk tunggal. Hingga sekarang, jasad maupun fosil dari unicorn tidak pernah ditemukan sehingga di masa kini orang-orang berasumsi kalau unicorn aslinya tidak benar-benar ada. Namun nun jauh di Kutub Utara sana, ternyata unicorn benar-benar ada! Yang dimaksud di sini memang bukan kuda unicorn, tapi hewan laut bernama narwhal yang kerap dijuluki sebagai "unicorn dari laut". Penasaran kenapa narwhal bisa mendapat julukan demikian? Silakan diteruskan bacanya.

Narwhal (Monodon monoceros) adalah nama dari sejenis paus yang hanya ditemukan di Samudera Arktik, Kutub Utara. Dalam bahasa Norse Kuno, nama "narwhal" berarti "paus mayat" karena warna tubuhnya yang gelap & bertotol-totol terang menyerupai warna mayat orang tenggelam.

Narwhal mudah dikenali berkat tubuhnya yang lonjong & adanya tanduk panjang di bagian depan tubuhnya. Tanduk itu pula yang membuat narwhal mendapat julukan "unicorn dari laut". Nama Latin dari narwhal juga dibuat berdasarkan ciri fisik tersebut. Karena dalam bahasa Yunani, Monodon monoceros memiliki arti "gigi tunggal, tanduk tunggal".

Hanya narwhal jantan yang memiliki tanduk di bagian depan tubuhnya. Namun kadang-kadang betina juga menumbuhkan tanduk. Dalam kasus-kasus yang jarang, seekor narwhal bisa memiliki 2 tanduk sekaligus. Tanduk dari narwhal bisa tumbuh hingga sepanjang 3 m & seberat 10 kg. Tanduk itu sendiri aslinya adalah gigi rahang atas yang tumbuh panjang membentuk spiral mengerucut. Jika tanduk narwhal patah, ia tidak bisa menumbuhkan tanduk baru & lapisan dentin yang keras akan tumbuh menutupi bagian tanduk yang patah.

Narwhal yang memiliki 2 tanduk. (Sumber)

Ada beberapa pendapat mengenai fungsi dari tanduk narwhal. Menurut pendapat yang banyak dipercaya, fungsi dari tanduk tersebut adalah untuk menunjukkan supremasi seekor pejantan atas pejantan lainnya. Saat musim kawin tiba, narwhal jantan memang memiliki kebiasaan untuk menyilangkan tanduknya ke tanduk narwhal jantan yang lain sambil mengeluarkan suara mirip siulan.

Pendapat lain menyatakan kalau narwhal menggunakan tanduknya untuk menyingkap mangsa yang bersembunyi di dasar laut. Ada pula pendapat yang menyatakan kalau narwhal mungkin menggunakan tanduknya untuk menghancurkan bongkahan es & mempertahankan diri dari pemangsanya.

Narwhal adalah hewan karnivora di mana makanannya mencakup ikan, cumi-cumi, & udang yang mendiami perairan Kutub Utara. Saat mencari makan, narwhal bisa menyelam hingga kedalaman 1.500 m selama nyaris setengah jam tanpa perlu kembali ke permukaan untuk menghirup udara. Karena narwhal tidak memiliki gigi, narwhal makan dengan cara menghisap & menelan mangsanya bulat-bulat. Saat musim panas tiba, narwhal akan pergi ke dekat pantai. Sementara pada musim dingin, narwhal lebih banyak ditemukan di laut lepas yang penuh dengan bongkahan es.



BERISIK & MENYUKAI KERAMAIAN

Narwhal adalah hewan sosial & memiliki kebiasaan untuk hidup dalam suatu kelompok beranggotakan antara 10 hingga 100 ekor. Namun, narwhal juga bukan hewan yang eksklusif karena 1 kelompok narwhal bisa membaur bersama kelompok narwhal lainnya dengan mudah, terutama saat sedang melakukan migrasi musiman.

Dan layaknya spesies paus sosial lainnya, narwhal menggunakan metode suara untuk berkomunikasi dengan individu narwhal yang lain. Bagi telinga manusia, suara-suara yang digunakan oleh narwhal terdengar seperti suara decitan, siulan, & ceklikan. Selain untuk berkomunikasi, narwhal juga menggunakan bunyi-bunyian untuk membantunya berenang & menemukan posisi mangsa.

Narwhal betina.

Musim kawin dari narwhal biasanya berlangsung antara bulan Maret hingga Mei. Betina yang sudah melakukan perkawinan dengan pejantan selanjutnya akan memasuki periode kehamilan selama hampir 16 bulan. Seekor narwhal betina biasanya hanya mengeluarkan seekor bayi sekali melahirkan, namun jumlah bayi lebih dari itu juga bisa muncul kalau bayi yang dikandung narwhal adalah bayi kembar. Jika pada manusia bayi keluar dengan posisi kepala terlebih dahulu, maka pada narwhal ekor bayi yang keluar lebih dulu.

Narwhal jantan tidak memiliki tanduk saat baru lahir & baru menumbuhkan tanduk pada usia 1 tahun. Bayi narwhal yang baru lahir berwarna coklat gelap. Namun seiring berjalannya waktu, tubuh narwhal mulai diselubungi bercak-bercak berwarna putih, utamanya di bagian perut. Semakin tua usia seekor narwhal, semakin dominan warna putih pada kulitnya. Bayi narwhal hidup dari air susu induknya hingga usia 2 tahun & mengalami kematangan seksual pada usia antara 4 - 7 tahun.

Narwhal jantan & betina memiliki ukuran tubuh maksimal yang berbeda. Jika narwhal jantan bisa tumbuh hingga sepanjang 5 m & seberat 1,8 ton (tidak termasuk tanduk), maka narwhal betina hanya memiliki panjang maksimum 4 m & berat maksimum 1 ton. Seekor narwhal bisa hidup hingga usia 50 tahun lebih.

Hewan yang hidup di alam liar biasa menghadapi siklus memakan & dimakan. Hal yang serupa juga menimpa narwhal. Beberapa contoh hewan pemangsa narwhal adalah beruang kutub, paus pembunuh (orca), & hiu Greenland. Narwhal juga banyak diburu oleh manusia - khususnya oleh penduduk asli Kutub Utara - karena hampir semua bagian tubuh dari narwhal bisa dimanfaatkan.

Daging & kulit narwhal bisa dimakan mentah-mentah, tanduknya bisa diolah menjadi aksesoris, lemaknya bisa dijadikan bahan bakar api, & serat ototnya bisa digunakan sebagai benang. Narwhal juga kerap ditangkap oleh nelayan komersial karena mereka mengincar tanduk narwhal yang berharga tinggi.

Seekor narwhal yang baru saja ditangkap. (Sumber)

Untuk mencegah kepunahan narwhal akibat perikanan komersial, sejumlah negara di belahan utara Bumi membatasi jumlah narwhal yang boleh ditangkap. Kebijakan pembatasan itu sendiri tidak berlaku bagi penduduk asli  Kutub Utara karena mereka memburu narwhal dengan metode tradisional, sehingga jumlah narwhal yang bisa mereka tangkap jadi tidak seberapa.

Belakangan, perubahan iklim dianggap sebagai ancaman terbesar bagi kelestarian narwhal. Narwhal hanya bisa hidup di perairan bersuhu sangat rendah sehingga naiknya suhu air laut akibat perubahan iklim dikhawatirkan akan membawa dampak buruk pada kemampuan narwhal untuk bertahan hidup.  -  © Rep. Eusosialis Tawon



KLASIFIKASI

Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Mammalia
Ordo : Cetartiodactyla
Famili : Monodontidae
Genus : Monodon
Spesies : Monodon monoceros



REFERENSI

About.com - Are Unicorns Real?
Animal Diversity Web - Monodon monoceros : Information
ARKive - Narwhal videos, photos, and facts
NOAA Ocean Explorer - The Biology and Ecology of Narwhals
Wikipedia - Narwhal