Bendera Texas & AS yang berkibar berdampingan. (Sumber) |
Texas adalah nama dari salah satu negara bagian Amerika Serikat (AS) yang terletak di sebelah selatan & berbatasan langsung dengan Meksiko. Adalah menarik untuk mengetahui kalau daerah dengan julukan "Negara Berbintang Tunggal" tersebut di masa lalu memang merupakan bagian dari Meksiko. Namun konflik dengan negara induknya tersebut membuat Texas akhirnya melepaskan diri dari Meksiko sebelum kemudian bergabung dengan AS. Bagaimana sejarah lengkap proses perpindahan kepemilikan tersebut? Biarkan artikel ini menjawab rasa penasaran pengunjung.
Seperti halnya daerah-daerah penyusun Meksiko lainnya, Texas awalnya merupakan daerah jajahan Spanyol di Amerika Utara. Namun pasca meletusnya perang kemerdekaan Meksiko, Spanyol harus merelakan daerah jajahannya tersebut memerdekakan diri sebagai negara kekaisaran pada tahun 1821. Texas tidak ketinggalan menjadi salah satu daerah penyusun negara muda Meksiko. Karena penduduk Texas pada saat itu masih sedikit, wilayah Texas lantas disatukan dengan wilayah Coahuila untuk membentuk negara bagian baru yang bernama "Coahuila y Tejas" (Coahuila & Texas).
Meksiko merdeka sebagai negara yang nyaris bangkrut karena kekayaannya tersedot untuk membiayai perang kemerdekaan melawan Spanyol. Untuk mempercepat pemulihan ekonomi negara & meningkatkan kemandirian Texas yang kekurangan sumber daya manusia, pemerintah Meksiko lalu merayu penduduk AS supaya sebagian dari mereka ada yang bermigrasi ke Texas. Bagaikan gayung bersambut, banyak orang AS yang kemudian berduyun-duyun pindah ke Texas untuk menetap & memulai kehidupan baru di sana. Populasi penduduk Texas pun bertambah banyak dalam waktu singkat.
Peta lokasi Texas. (Sumber) |
Meningkatnya jumlah penduduk Texas ternyata juga memiliki efek samping lain. Komposisi kependudukan Texas kini didominasi oleh kaum pendatang yang mayoritasnya Protestan (penduduk Meksiko mayoritasnya beragama Katolik) & memiliki kultur yang berbeda dengan kultur penduduk asli Meksiko. Maka, sejak tahun 1830 pemerintah Meksiko pun melarang migrasi dari AS ke Texas. Bukan hanya itu, pemerintah Meksiko juga meminta kaum pendatang untuk membayar pajak & membebaskan budak-budak kulit hitam yang mereka miliki. Namun sebagai akibat dari lemahnya kontrol pemerintah pusat Meksiko atas Texas, permintaan-permintaan tadi tidak diindahkan oleh kaum pendatang.
Hubungan antara Texas & Meksiko menjadi semakin tegang setelah pada tahun 1835, pemerintah Meksiko mengadopsi sistem pemerintahan sentralistik sekaligus mencabut hak-hak mandiri pemerintah daerah untuk mengelola daerahnya masing-masing. Sebagai wadah untuk mengekspresikan penolakan mereka kepada pemerintah pusat Meksiko, rakyat Texas lalu mendirikan organisasi bernama Komite Korepsondensi & Keamanan. Respon balik yang diberikan oleh pemerintah pusat Meksiko tidak kalah keras. Pemerintah Meksiko mengirimkan tentaranya ke Texas untuk meredam penolakan tersebut.
MERDEKA UNTUK SEMENTARA
Bulan Oktober 1835, perang antara pasukan Meksiko melawan milisi Texas akhirnya meletus setelah para milisi Texas menduduki benteng yang ada di kota Goliad. Bulan Desember, giliran basis militer Alamo yang berlokasi di San Antonio de Bexar yang jatuh ke tangan pejuang Texas. Namun pasukan Meksiko berhasil merebut kembali Alamo dalam sebuah pertempuran sengit di bulan Maret 1836. Walaupun kalah, pertempuran di Alamo juga membakar semangat pasukan milisi Texas yang masih tersisa untuk melanjutkan perang & mengupayakan kemerdekaan Texas.
Lukisan mengenai Pertempuran Alamo. (Sumber) |
Bulan April 1836, melalui sebuah serangan mendadak, pasukan Texas berhasil mengalahkan pasukan Meksiko yang berkemah di dekat Sungai San Jacinto & meringkus Antonio Lopez de Santa Anna selaku pemimpin pasukan Meksiko. Di bawah tekanan para pejuang Texas, Antonio dipaksa menandatangani dokumen perjanjian damai & pengakuan atas kemerdekaan Republik Texas. Texas pun kini muncul sebagai negara baru di Amerika Utara, namun pemerintah pusat Meksiko enggan mengakui kemerdekaan Texas & masih berharap bisa mendapatkan kembali wilayah tersebut di masa depan.
Penolakan Meksiko atas kedaulatan Texas pada gilirannya menimbulkan kekhawatiran di antara penduduk Texas kalau perang bakal kembali meletus sewaktu-waktu di masa yang akan datang. Sebagai akibatnya, banyak penduduk Texas yang kemudian mengungsi ke AS sehingga negara muda tersebut kini dihadapkan oleh masalah kekurangan sumber daya manusia & krisis ekonomi. Seruan agar Texas menanggalkan statusnya sebagai negara merdeka pun semakin membahana. Pilihannya adalah bergabung kembali ke Meksiko yang merupakan negara lama pemilik Texas, atau bergabung ke AS yang notabene memiliki kedekatan sosial budaya dengan mayoritas penduduk Texas.
Rencana bergabungnya Texas ke AS awalnya mendapat penolakan dari dalam AS sendiri yang khawatir kalau pasca bergabungnya Texas, wilayah tersebut akan dipecah menjadi beberapa negara bagian & mengubah peta keseimbangan antara negara bagian bebas dengan negara bagian pro perbudakan dalam Kongres AS. Namun batu sandungan tersebut akhirnya sirna setelah pada bulan Februari 1845, Kongres AS mengesahkan undang-undang baru yang mengizinkan bergabungnya Texas ke dalam AS. 4 bulan kemudian, giliran Kongres Texas yang menyatakan kesediaan resminya untuk bergabung ke AS. Texas akhirnya resmi menjadi negara bagian AS yang ke-28 pada tanggal 29 Desember 1845.
Lukisan mengenai Perang Meksiko- Amerika. (Sumber) |
Bergabungnya Texas ke AS lantas memancing kecaman dari Meksiko karena Meksiko masih menganggap Texas sebagai bagian dari wilayahnya. Sebagai akibatnya, Meksiko pun sempat memutuskan hubungan diplomatik dengan AS sekaligus menimbulkan sengketa perbatasan antara kedua negara. Sengketa tersebut akhirnya memuncak menjadi Perang Meksiko-Amerika yang meletus pada tahun 1846. Tahun 1848, perang berakhir dengan kemenangan AS sehingga Meksiko terpaksa mengakui Texas sebagai bagian dari AS. - © Rep. Eusosialis Tawon
REFERENSI
GlobalSecurity.org - Mexican War
GlobalSecurity.org - Texas Revolution
Wikipedia - Mexican Texas
COBA JUGA HINGGAP KE SINI...
Makasih... menambah pengetahuan
BalasHapusPenjelasan yg singkat, sangat membantu.... Terima kasih.
BalasHapusThanks.... Nice post
BalasHapusMsh kurang lengkap..... Perang awal texas vs mexico, apa texas dukungan dri us ? Dri dana atau persenjataan ? Ko bisa ya sbuah negara kalah ngasih perlawanan sebuah negara bagian
BalasHapusBagus,,, menambah wawasan,,btw mulai menulis lagi ya om,, sudah ada artikel baru 2018
BalasHapus