Cuplikan video klip "Bring Me to Life" yang menampilkan vokalis Evanescence, Amy Lee (kanan). |
Evanescene adalah nama dari grup musik (band) beraliran rock & metal yang berasal dari Amerika Serikat. Karena band ini sudah terbentuk sejak tahun 1995 & masih eksis hingga sekarang, adalah hal yang wajar kalau band ini sudah menelurkan banyak lagu. Salah satu lagu yang terkenal dari band ini adalah "Bring Me to Life" yang dirilis pada tahun 2003 dalam album "Fallen". Berkat lagu ini, Evanescence sukses menyabet penghargaan Grammy Awards di tahun berikutnya, sekaligus melambungkan popularitas band yang bersangkuran.
Menurut Amy Lee selaku vokalis Evanescence, lagu "Bring Me to Life" memiliki makna yang beragam. Ide untuk menulis lagu itu sendiri pertama kali timbul ketika Amy berkenalan dengan seseorang & orang tersebut seolah-olah mengetahui isi hati dari Amy. Sementara kalau menurut gitaris Ben Moody, lagu "Bring Me to Life" pada intinya bercerita tentang munculnya suatu sensasi yang tidak pernah dirasakan oleh seseorang setelah dirinya mengalami suatu peristiwa. Karena lagu "Bring Me to Life" tidak memiliki makna yang spesifik, semoga penjelasan dari pihak Republik ini bisa cukup diterima & dipahami oleh para pengunjung sekalian.
ANALISA LIRIK
Bagian I
How can you see into my eyes, like open doors
Leading you down into my core
Bagian ini menggambarkan pengalaman sang pelantun lagu ketika bertemu sosok asing yang baru dikenalnya. Hanya dengan melihat mata sang pelantun lagu (see into my eyes), sosok tersebut mampu mengetahui sesuatu di dalam diri sang pelantun lagu (into my core). Seolah-olah sosok tersebut melihat melalui pintu yang terbuka, sehingga segala hal yang di balik lubang pintu terlihat jelas (like open doors). Apa yang dilihat oleh sang sosok tersebut di dalam diri sang pelantun lagu? Silakan menuju bagian berikutnya.
Where I've become so numb, without a soul
My spirit's sleeping somewhere cold
Until you find it there and lead it back home
Bagian ini menunjukkan bahwa sebelum bertemu dengan sosok misterius tadi, sang pelantun lagu sedang berada dalam kondisi galau & murung (I've become so numb). Begitu murungnya sang pelantun lagu, sampai-sampai dia merasa kalau jiwa (without a soul) beserta semangatnya seolah-olah sedang berada di luar tubuhnya & menghilang entah ke mana (my spirit's sleeping somewhere cold). Namun begitu bertemu dengan sosok tadi, sang pelantun lagi merasa segar kembali karena semangatnya sudah kembali (you find it there and lead it back home). Merasa siap untuk kembali menjalani lika-liku kehidupan.
Reffrain
Wake me up, wake me up inside
I can't wake up, wake me up inside, save me,
Call my name and save me from the dark, wake me up
Bid my blood to run, I can't wake up
Before I come undone, save me
Save me from the nothing I've become
Di bagian ini, sang pelantun lagu menyebut kalau dirinya sedang terjebak dalam suasana bimbang & tak berdaya (I can't wake up). Seolah-olah sang pelantun lagu sedang terjebak & tersesat di suatu tempat asing yang gelap (the dark). Saking bingung & takutnya sang pelantun lagu, ia khawatir kalau hidupnya akan berhenti saat itu juga (I come undone). Yang dimaksud berhenti hidup di sini bisa berarti sang pelantun lagu frustrasi & kemudian bunuh diri. Atau bisa saja maksudnya kehidupan normal sang pelantun lagu berakhir karena kemudian dia terjerumus ke dalam pola hidup negatif semisal hedonisme & kriminalitas.
Sang pelantun lagu merasa tidak berdaya. Namun begitu bertemu dengan sosok tadi, ia merasa memiliki harapan atas masalahnya. Maka, ia pun memohon kepada sosok tadi untuk membantunya. Selamatkanlah diriku (save me)! Tolong bangkitkan kembali semangat dalam diriku (wake me up inside)! Berikan aku kekuatan, agar bisa kembali menjalani hidup!
Sampul album "Fallen". (Sumber) |
Bagian II
Now that I know what I'm without
You can't just leave me
Breathe into me and make me real, bring me to life
Bagian ini menunjukkan bagaimana besarnya harapan yang disematkan oleh sang pelantun lagu terhadap sosok tadi. Sang pelantun lagu sadar betapa rapuh & tidak berdaya dirinya (I know what I'm without). Maka, supaya dia bisa tetap memiliki semangat & motivasi, ia pun berharap agar sosok tersebut tidak meninggalkan dirinya (you can't just leave me) supaya sosok yang bersangkutan bisa terus memberi dorongan ke dalam diri sang pelantun lagu (breathe into me) sehingga sang pelantun lagu bisa tetap "hidup" (bring me to life). Hidup dalam artian sang pelantun lagu tidak mudah putus asa ketika menghadapi masalah.
Reffrain
(lihat bagian yang berjudul serupa)
Bagian III
Bring me to life, I've been living a lie
There's nothing inside, bring me to life
Bagian ini ingin menegaskan betapa kelamnya kehidupan dari sang pelantun lagu sebelum bertemu dengan sang sosok. Sang pelantun lagu merasa kalau selama ini dia hidup dalam kebohongan (I've been living a lie) & tidak memberinya manfaat apa-apa (nothing inside). Kebohongan yang dimaksud oleh sang pelantun lagu bisa berarti dia selama ini bergaul dengan orang-orang yang memiliki niat buruk & tidak tulus padanya. Atau bisa juga yang dimaksud dengan kebohongan adalah kebahagiaan semu yang lumrah ditemukan dalam kehidupan hedonisme.
Kenapa kehidupan hedonisme bisa disebut sebagai kebahagiaan semu, karena kehidupan macam itu tidak akan membantu memecahkan permasalahan hidupnya. Justru sebaliknya, kehidupan macam itu dikenal sangat boros & rentan menyeret pelakunya ke dalam hal-hal yang jauh lebih negatif semisal kecanduan alkohol, penyakit menular seksual, hingga bisnis yang melibatkan benda-benda terlarang.
Frozen inside without your touch
Without your love, darling
Only you are the life among the dead
Pasti dari tadi kita penasaran, siapa sosok yang sejak tadi disinggung oleh sang pelantun lagu? Di bagian inilah, kita dapat menemukan jawabannya. Menurut bagian ini, sang sosok adalah satu-satunya yang "hidup" di antara yang "mati" (only you are the life among the dead). Sebuah pernyataan implisit kalau sebelum menjumpai sosok yang bersangkutan, tidak ada orang yang bisa membantu mencerahkan & mengubah hidup dari sang pelantun lagu ke arah positif.
Sang sosok juga digambarkan sangat dikagumi oleh sang pelantun lagu. Sampai-sampai sang pelantun lagu merasa kalau gairahnya seolah-olah membeku & hilang (frozen inside) jika dia tidak mendapat perhatian dari sosok tadi (without your touch, without your love).
Pertanyaan berikutnya adalah, siapa sosok yang bisa memiliki kehebatan macam itu? Di bagian ini, sang pelantun lagu menggunakan kata "kekasih" (darling) untuk menyebut sang sosok tadi. Kalau begitu, apakah sosok yang dimaksud oleh sang pelantun lagu adalah jodoh atau pasangannya? Bisa ya, bisa pula tidak.
Bergantung dari bagaimana cara pengunjung memaknainya. Bisa saja yang dimaksud oleh sang pelantun lagu aslinya adalah sahabat atau orang dekat yang sangat mengenal si pelantun lagu luar dalam. Atau bisa saja, yang dimaksud oleh sang pelantun lagu adalah Tuhan, yang berarti sang pelantun lagu merasa kalau permasalahan hidupnya baru terpecahkan setelah dia kembali mengikuti pedoman agamanya.
Evanescence ketika sedang melakukan konser. (Sumber) |
All this time, I can't believe I couldn't see
Kept in the dark, but you were there in front of me
I've been sleeping a thousand years it seems
I've got to open my eyes to everything
Without a thought, without a voice, without a soul
Don't let me die here, there must be something wrong,
Bring me to life
Bagian ini mengekspresikan rasa lega & bahagia sang pelantun lagu setelah dia bertemu dengan sang sosok. Awalnya sang pelantun lagu terjebak dalam suasana bimbang yang identik dengan rasa gelap & buta akan masa depan (kept in the dark, I couldn't see). Terjebak dalam suasana yang membuat semangat hidupnya layu & "tertidur" (sleeping a thousand years, without a thought, without a voice, without a soul). Tapi semua berubah sejak ia bertemu dengan sosok tadi (you were there in front of me).
Usai bertemu dengan sang sosok, sang pelantun lagu kini sadar kalau ada yang salah dengan hidupnya selama ini (there must be something wrong). Dirinya kini dipenuhi semangat baru & rasa ingin tahu yang besar akan hal-hal di sekitarnya (got to open my eyes to everything). Maka, sang pelantun lagu pun memohon kepada sang sosok untuk membantunya bangkit kembali (bring me to life) & tidak mengabaikannya (don't let me die here). Memohon agar sang sosok bisa membantu membimbingnya menuju kehidupan yang lebih baik. Memohon agar setiap kali dirinya kembali berhadapan dengan masalah, sang sosok bisa membantunya menemukan jalan keluarnya.
Reffrain
(lihat kembali bagian yang berjudul sama)
© Rep. Eusosialis Tawon
SUMBER-SUMBER YANG MEMBANTU
Songfacts - Bring Me To Life by Evanescence
SongMeanings - Evanescence - Bring Me To Life
Wikipedia - Bring Me to Life
Lirik lagu Evanescence - Bring Me to Life
Video klip Evanescence - Bring Me to Life
COBA JUGA HINGGAP KE SINI...
Boleh jga maknanya
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusMantep
BalasHapusMantep.. pas bnget makna nya
BalasHapusMantepppp
BalasHapusBagus,very like lah. Makasih pontingannya
BalasHapusBagus,very like lah. Makasih pontingannya
BalasHapusmantap
BalasHapusKisah nya seperti kisah kuš¢thanks so muac min lanjutkan
BalasHapusTerusin karya anda ini,
BalasHapusPasti banyak orang yang suka jika anda membahas makna2 lagu berbahasa asing, sehingga orang2 yang suka menyanyikannya bisa lebih mendapat feel dari lagu tersebut, karena pemaknaan sangat penting
sangat bagus
BalasHapusLagu - lagu yang ada pada album fallen menceritakan tentang hubungan kasih sayang antara Tuhan dan hambanya yang pernah terjadi sebelumnya. Hubungan ini terputus dikarenakan sesuatu hal yang dianggap prinsip dilanggar oleh si hamba. Siapakah hamba yang dimaksud ? Tidak lain dan tidak bukan dia adalah Iblis makhluk yang terkutuk atau biasa disebut Fallen Angel yaitu malaikat yang dilempar ke bumi dari yang sebelumnya ada di surga. Dari semua lirik yang ada di album tsb, menceritakan sangat jelas sekali menyampaikan pesan betapa menyesalnya si iblis, dan betapa besarnya harapannya agar Tuhannya mau memberikan kesempatan baginya untuk bisa kembali seperti dulunya.
BalasHapus