Cuplikan dari video klip "Am I Wrong".

Nico & Vinz adalah nama dari grup vokal Norwegia yang terdiri dari 2 personil, yaitu Kahouly Nicolay "Nico" Sereba & Vincent "Vinz" Dery. Karena grup vokal ini berbasis di Norwegia yang notabene terletak di Eropa Utara, mungkin tidak ada yang menyangka kalau kedua orang tersebut aslinya adalah orang-orang kulit hitam!

Hal itu sendiri bisa terjadi karena Nico lahir dari ayah Pantai Gading & ibu Norwegia, sementara kedua orang tua Vinz berasal dari Ghana. Sebelum memakai nama Nico & Vinz, grup musik yang bersangkutan memakai nama "Envy" sebagai nama panggungnya hingga akhir tahun 2013.

Di Norwegia sendiri, Nico & Vinz merupakan grup musik yang masih relatif baru, di mana lagu perdana mereka dirilis pada tahun 2011. Memasuki bulan April 2013, Nico & Vinz - saat itu masih memakai nama Envy - merilis lagunya yang berjudul "Am I Wrong". Dalam waktu relatif singkat, lagu tersebut sukses memikat perhatian para pecinta musik di negara-negara Skandinavia. Di Norwegia misalnya, lagu tersebut berhasil menduduki peringkat 2 pada bulan Juni 2013. Sementara di Finlandia, lagu tersebut sukses menduduki peringkat 5 pada bulan November 2013.

Bulan Januari 2014, pasca meneken kontrak dengan perusahaan label Warner Bros. Record yang berbasis di AS, lagu "Am I Wrong" dirilis sebagai bagian dari album "Black Star Elephant". Pasca perilisan album tersebut, makin banyak orang yang mengenal Nico & Vinz, sehingga popularitas mereka pun semakin meroket. Dan seperti halnya respon yang mereka dapat di Skandinavia, respon yang ditunjukkan oleh publik AS juga tak kalah fenomenal. Hingga bulan September 2014, album "Black Star Elephant" dilaporkan sudah ludes terjual hingga 2 juta kopi.

Proses pembuatan video klip "Am I Wrong" dilakukan di Afrika karena Nico & Vinz ingin mengubah kesan masyarakat dunia kalau Afrika adalah benua yang kacau. Sementara mengenai lagunya sendiri, Nico & Vinz mengaku kalau mereka menggubah lagu yang bersangkutan untuk menginspirasi orang lain & diri mereka sendiri kalau mereka bisa menjadi yang terbaik & mewujudkan impiannya jika mau berusaha. Dan supaya pengunjung bisa lebih paham mengenai muatan dalam lirik lagu terkait, artikel kali ini akan membahas mengenai makna lengkap dari lirik lagu "Am I Wrong".



ANALISA LIRIK

Bagian I

Am I wrong, for thinking out the box from where I stay?
Am I wrong, for saying that I choose another way?

Apakah aku salah, (am I wrong) jika aku berpikir tidak seperti lingkungan tempatku tinggal? (thinking out the box from where I stay) Dan apakah aku salah, jika aku memilih jalan yang berbeda? (choose another way) Kurang lebih seperti itulah terjemahan kasar dari bagian ini.

Sang pelantun lagu melihat kondisi sekitarnya & merenung, bagaimana jadinya bila dia melakukan sesuatu yang selama ini hampir tidak pernah dilakukan oleh orang-orang sekitarnya. Dia merasa khawatir, apa yang terjadi jika hal yang dilakukannya tidak berjalan sesuai dengan rencananya & bagaimana lingkungan sekitarnya meresponnya kelak.

Nico & Vinz. (Sumber)

I ain't tryna do what everybody else doing
Just cause everybody doing what they all do
If one thing I know, I'll fall but I'll grow
I'm walking down this road of mine, this road that I call home

Bagian ini menunjukkan keteguhan hati dari sang pelantun lagu akan prinsipnya. Hanya karena orang lain melakukannya (just cause everybody doing what they all do), bukan berarti sang pelantun lagu akan ikut melakukannya pula (I ain't tryna do what everybody else doing). Ia merasa sudah memiliki jalan hidupnya sendiri (walking down this road of mine) & merasa nyaman dengan pilihannya tersebut. Sampai-sampai ia menganggap kalau jalan hidupnya bagaikan rumah yang nyaman untuk ia tinggali (this road that I call home).

Salah satu alasan kenapa manusia memiliki kecenderungan untuk meniru jalan hidup orang lain adalah karena orang tersebut merasa kalau kehidupannya akan menjadi lebih aman & terjamin kalau dia meniru jalan hidup dari orang yang ia anggap sudah mapan.

Tidak jarang orang yang bersangkutan menjadi enggan untuk mencoba hal-hal baru (misalnya berganti pekerjaan, tinggal di daerah lain, atau sekedar memilih bidang studi pendidikan tinggi yang berlawanan dengan kemauan keluarganya) karena sudah terlanjur nyaman dengan hidupnya yang sekarang. Padahal dunia adalah tempat yang luas sehingga jika orang yang bersangkutan sukses dengan hal baru yang dicobanya, maka kehidupannya bisa menjadi lebih makmur & wawasannya menjadi bertambah.

Keengganan seseorang untuk mencoba hal baru & meninggalkan kehidupan lamanya tidak lepas dari adanya ketakutan kalau orang yang bersangkutan bakal hidup menderita & terlunta-lunta di sisa hidupnya kalau hal baru yang dijalaninya tersebut tidak berjalan sesuai rencana. Namun bagi sang pelantun lagu, tidak masalah jika gagal sekarang.

Karena kegagalan tersebut bisa dijadikan bahan evaluasi untuk terhindar dari kesalahan yang sama di kemudian hari & menyempurnakan diri (I'll fall but I'll grow). Sang pelantun lagu tahu (one thing I know) kalau kegagalan pasti akan terjadi, entah dalam waktu dekat atau suatu hari nanti. Namun menurutnya, rasa takut akan kegagalan tidak perlu dijadikan alasan untuk tidak mencoba hal yang baru & mengambil pilihan hidup yang berbeda.


Reffrain

So am I wrong
For thinking that we could be something for real?
Now am I wrong
For trying to reach the things that I can't see?

Dengan merujuk pada alasan-alasan yang dipaparkan oleh sang pelantun lagu di bagian sebelumnya, pada bagian ini sang pelantun lagu mengajukan pertanyaan sekaligus konfirmasi mengenai apakah tindakan yang dilakukannya salah. Apakah aku salah jika kita berpikir bisa merealisasikan apa yang kita selama ini? (we could be something for real?) Apakah aku salah jika berusaha menggapai "sesuatu yang tidak bisa kita lihat"? (reach the things that I can't see?) Sesuatu yang tidak lain adalah cita-citanya sendiri & masa depan yang cerah sesuai impian sang pelantun lagu.


But that's just how I feel
That's just how I feel
That's just how I feel
Trying to reach the things that I can't see

Bagian ini menunjukkan keteguhan hati sekaligus pernyataan apa adanya dari sang pelantun lagu. Dia ingin menggapai sesuatu yang tidak bisa dilihatnya (reach the things that I can't see?), alias cita-cita & masa depannya sendiri. Dan itulah impian yang ia pendam & rasakan selama ini (that's just how I feel). Kalimat yang bersangkutan diulang sebanyak 3 kali untuk menunjukkan betapa kuatnya impian yang ia pendam dalam dirinya, sekaligus betapa inginnya sang pelantun lagu untuk mewujudkan impiannya tersebut.

Sampul album "Black Star Elephant". (Sumber)

Bagian II

Am I tripping for having a vision?
My prediction : I'm a be on top of the world

Sindiran yang jamak diberikan orang kepada orang lain yang dianggap memiliki pendapat yang tidak masuk akal adalah orang tersebut sedang gila atau sedang mabuk. Kurang lebih inilah yang ingin disampaikan pada bagian lagu ini. Sang pelantun lagu bertanya-tanya pada dirinya sendiri, apakah dia sedang mabuk obat-obatan (tripping) sehingga merasa bisa meramal (having a vision) kalau dirinya kelak bakal berada di puncak dunia (I'm a be on top of the world) Tetapi tentu saja sang pelantun lagu aslinya tidak memiliki kekuatan ajaib macam itu. Ia hanya merasa begitu terobsesi akan cita-citanya sendiri & potensi kesuksesan yang bisa direngkuhnya.


Walk to walk and don't look back, always do what you decide
Don't let them control your life, that's just how I feel
Fight for yours and don't let go, don't let them compare you, no
Don't worry, you're not alone, that's just how we feel

Jika anda sudah mulai berjalan, jangan pernah berhenti atau menengok ke belakang (walk and don't look back). Begitu anda sudah berpikir matang & menentukan pilihan hidup anda, yakinlah pada pilihan tersebut (always do what you decide) & jangan ubah pilihan anda di tengah jalan. Jangan pedulikan perkataan orang (don't let them control your life, compare you) karena ini adalah pilihan anda, hidup anda, & anda memiliki hak untuk menentukan apa yang terbaik untuk hidup anda.

Jika anda menemui rintangan ketika sedang menjalani pilihan hidup anda, hadapi & atasi (fight for yours). Jangan mudah patah semangat & putus asa (don't let go). Sang pelantun lagu juga menambahkan, jangan merasa menderita sendirian karena pada dasarnya setiap orang memiliki masalahnya sendiri-sendiri ketika menjalani pilihan hidup mereka masing-masing (don't worry, you're not alone). Dia juga menekankan kalau dirinya pernah mengalami hal serupa (that's just how we feel), namun tetap bisa mengatasinya.


Reffrain

(lihat segmen berjudul serupa)


Bagian III

If you tell me I'm wrong, wrong
I don't wanna be right, right
If you tell me I'm wrong, wrong
I don't wanna be right

Hanya karena orang lain mengatakan kalau apa yang anda lakukan adalah salah (you tell me I'm wrong), bukan berarti hal tersebut memang salah. Benar & salah adalah definisi yang relatif & apa yang baik untuk seseorang belum tentu baik pula bagi orang lain. Itulah yang ingin disampaikan sang pelantun lagu pada bagian ini. Jangan takut untuk melawan arus jika anda merasa yakin kalau pilihan hidup yang anda ambil adalah pilihan yang tepat. Karena apapun pilihan yang anda ambil, andalah yang kelak bakal merasakan dampak langsungnya.

Sang pelantun lagu juga menegaskan, jika orang lain menganggap kalau pilihan hidup yang diambilnya adalah pilihan yang salah, maka dia lebih suka dicap sebagai orang salah (I don't wanna be right) daripada dipaksa menuruti perkataan orang & mengambil pilihan yang tidak sesuai dengan prinsip hidupnya. Karena mengikuti jalan hidup orang lain tidak akan membawa manfaat bagi dirinya sendiri jika dia merasa tidak bahagia & tidak cocok ketika menjalani pola hidup tersebut.


Reffrain

(lihat segmen berjudul serupa)

© Rep. Eusosialis Tawon



SUMBER-SUMBER YANG MEMBANTU

Lyric Interpretations - Nico & Vinz : Am I Wrong
Rolling Stone - Nico & Vinz's 'Am I Wrong' : The....
Wikipedia - Am I Wrong (song)
Wikipedia - Nico & Vinz

Lirik lagu Nico & Vinz - Am I Wrong
Video klip Nico & Vinz - Am I Wrong