Serval yang tengah bersiaga. (marthaenpiet / flickr.com) |
Serval (Leptailurus serval) adalah nama dari sejenis kucing yang penampilannya terlihat seperti hasil persilangan antara kucing rumah & cheetah. Seperti halnya kucing rumah, serval memiliki kuping & wajah berbentuk serupa. Namun seperti halnya cheetah, serval memiliki tubuh berwarna kekuningan yang diselimuti oleh totol-totol hitam.
Nama "serval" untuk hewan ini sendiri berasal dari bahasa Latin "cervarius" (seperti rusa) karena serval memiliki daun telinga yang besar & terlihat seolah-olah menyerupai tanduk rusa. Di alam liar, serval hanya dapat ditemukan di Benua Afrika. Mulai dari perbatasan selatan Gurun Sahara hingga ujung selatan Benua Afrika. Sebagian kecil serval juga dapat ditemukan di wilayah Maroko & Aljazair yang terletak di Afrika Utara.
Serval memiliki pilihan habitat yang bervariasi. Mulai dari ketinggian 1.400 hingga 2.200 m di atas permukaan laut. Namun habitat favorit mereka adalah kawasan padang rumput karena habitat macam itu memudahkan serval untuk berkamuflase sambil mencari mangsanya.
Serval yang sedang membuka mulutnya. (huntforever.org) |
Berdasarkan rasio perbandingan antara ukuran daun telinga dengan ukuran kepalanya, serval merupakan spesies kucing dengan daun telinga terbesar. Untuk mengilustrasikan seberapa besar daun telinga serval, jika manusia memiliki proporsi daun telinga yang sama dengan serval, maka manusia bakal memiliki daun telinga yang besarnya kurang lebih setara dengan piring makan! Serval juga memiliki proporsi kaki yang paling panjang jika dibandingkan dengan spesies kucing lainnya.
Bukan tanpa alasan serval memiliki daun telinga yang besar. Saat keluar untuk mencari makan pada pagi & sore hari, serval akan berjalan santai di antara kerimbunan tanaman sambil mendeteksi suara gemerisik yang mungkin ditimbulkan oleh hewan mangsanya.
Begitu telinga serval menangkap suara macam itu, serval akan berjalan mengendap-endap mendekati lokasi mangsanya, lalu kemudian melompat menerkamnya. Seekor serval bisa melompat hingga sejauh 4 meter.
Serval memiliki pilihan makanan yang bervariasi, di mana makanan utamanya adalah hewan-hewan kecil seperti reptil, amfibi, & mamalia pengerat. Namun serval bukan hanya pandai menangkap hewan yang ada di atas tanah. Berkat kakinya yang panjang & tubuhnya yang ramping, serval juga bisa melompat untuk menangkap burung & serangga terbang. Jika tidak bisa menemukan makanan dengan cara biasa, serval juga mampu menangkap ikan di dalam air atau menggali lubang sarang yang ditempati oleh mangsanya.
Serval yang sedang melompat. (smythchamber.org) |
Perilaku serval yang serba bisa bukan hanya sebatas pada metode berburu. Di wilayah yang dihuni oleh manusia, serval baru akan keluar berburu pada malam hari. Serval juga bisa hidup berdampingan dengan hewan-hewan predator Afrika lainnya seperti hyena, macan tutul, & kucing karakal.
Kadang-kadang serval yang berukuran kecil juga rawan menjadi mangsa dari hewan-hewan tadi. Jika merasa terancam, serval bisa menyelamatkan diri dengan cara memanjat pohon atau berlari cepat secara mendadak.
GEMAR MENANDAI WILAYAH
Serval adalah hewan soliter alias penyendiri yang memiliki wilayah kekuasaannya masing-masing. Untuk menandai batas wilayahnya, serval akan meninggalkan jejak bau memakai air seni & cairan di kelenjar mukanya. Jika serval jantan berpapasan dengan pejantan lain, keduanya akan saling ancam & bahkan berkelahi. Namun jika berpapasan dengan serval betina, tidak jarang keduanya akan pergi melakukan aktivitas bersama-sama.
Serval tidak memiliki musim kawin yang spesifik & pada dasarnya bisa melakukan perkawinan kapan saja. Namun intensitas perkawinan antar serval cenderung terjadi lebih sering pada musim semi. Sesudah melakukan perkawinan, betina akan memasuki periode kehamilan selama 11 minggu. Ketika hendak melahirkan, serval betina akan mencari sarang yang biasanya berupa semak belukar padat atau cekungan di permukaan tanah.
Sekali melahirkan, seekor serval betina bisa mengeluarkan 3 ekor bayi sekaligus. Hanya betina yang terlibat dalam kegiatan mengasuh bayi. Bayi serval yang baru lahir selanjutnya akan hidup dari air susu induknya hingga usia 5 bulan & hidup bersama-sama dengan induknya hingga usia 1 tahun.
Masa di mana anak serval mulai hidup mandiri biasanya bertepatan dengan masa kematangan seksualnya. Seekor serval bisa tumbuh hingga sepanjang 1 m & seberat 18 kg. Serval bisa hidup hingga usia 23 tahun.
Serval dewasa & anaknya. (honesttopaws.com) |
Serval secara umum adalah hewan yang bermanfaat bagi manusia berkat kebiasaannya menangkap hewan-hewan hama seperti tikus. Namun kenyataan di lapangan menunjukkan kalau hubungan serval dengan manusia di alam liar justru terbilang kurang harmonis.
Walaupun serval hampir tidak pernah menyerang hewan ternak milik manusia, serval kerap ditembak mati oleh peternak setempat. Menurut data yang dirilis oleh lembaga satwa liar IUCN sendiri, populasi serval di alam liar sejauh ini masih melimpah & belum termasuk dalam kategori terancam punah.
Sejak tahun 1986, serval juga mulai disilangkan dengan spesies kucing rumah (Felis catus) untuk menghasilkan hewan baru yang bernama "kucing sabana" (savannah cat). Kucing sabana memiliki penampilan yang serupa dengan serval, namun dengan ukuran yang lebih kecil & perilaku yang lebih jinak. - © Rep. Eusosialis Tawon
KLASIFIKASI
Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Mammalia
Ordo : Carnivora
Famili : Felidae
Genus : Leptailurus
Spesies : Leptailurus serval
REFERENSI
ARKive. "Serval (Leptailurus serval)".
(www.arkive.org/serval/leptailurus-serval/)
Canniff, T.. 2011. "Leptailurus serval".
(animaldiversity.org/accounts/Leptailurus_serval/)
Holloway, S.. 2017. "Savannah Cat Information: A Complete Guide to a Hybrid Breed".
(www.thehappycatsite.com/savannah-cats/)
Online Etymology Dictionary. "Serval".
(www.etymonline.com/word/serval)
San Diego Zoo. "Serval".
(animals.sandiegozoo.org/animals/serval)
COBA JUGA HINGGAP KE SINI...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar