Logo AS Roma. (wallpaperaccess.com) |
AS Roma adalah nama dari klub sepak bola yang berasal dari kota Roma, Italia. Dari klub inilah, terdapat pesepak bola bernama Francesco Totti yang kerap disanjung sebagai salah satu pemain Italia paling serba bisa pada masanya. Totti kerap diidentikkan dengan klub Roma karena pemain yang berposisi sebagai penyerang tersebut menghabiskan seluruh karir profesionalnya sebagai pemain di klub ini.
Roma sendiri bukanlah satu-satunya klub yang berasal dari kota Roma. Di kota tersebut, terdapat klub sepak bola lain yang bernama Lazio. Karena keduanya berasal dari kota & stadion yang sama (Stadion Olimpico), pertandingan antara keduanya kerap berlangsung sengit. Pada tahun 2000 & 2001, Lazio & Roma bahkan sempat bergantian menjuarai kompetisi Liga Italia.
Sebagai klub yang berasal dari ibukota Italia, maka bukan hal yang aneh jika kemudian hal-hal bertema kota Roma dapat dijumpai pada atribut klub ini. Contoh paling mudah dapat dijumpai pada logo klub Roma karena logo yang bersangkutan menampilkan informasi singkat mengenai legenda kota Roma. Legenda apakah itu? Jawabannya dapat pengunjung ketahui dalam pembahasan berikutnya di artikel ini.
MAKNA LOGO
Logo Roma menampilkan gambar tameng / perisai dengan bidang berwarna jingga di bagian atas & bidang berwarna merah tua di bagian bawah. Warna-warna tersebut merupakan warna utama klub ini. Dalam pertandingan-pertandingan kandangnya, Roma selalu mengenakan seragam dengan warna dominan merah.
Warna merah dipilih sebagai warna utama klub Roma karena warna tersebut menyimbolkan darah & kehebatan bangsa Romawi Kuno. Saat negara Romawi masih berdiri, para tentara Romawi kerap mengenakan jubah & tameng berwarna merah. Di lain pihak, warna jingga terinspirasi dari warna kuning dalam bendera Paus, pemimpin tertinggi umat Katolik dunia yang bermarkas di negara Vatikan, kota Roma.
Warna merah pada logo & seragam klub Roma diambil dari atribut prajurit Romawi. (arnoldjna17 / pinterest.com) |
Warna jingga dalam logo Roma terinspirasi dari warna kuning yang digunakan dalam bendera Vatikan. (vatflag.tripod.com) |
Di bagian atas logo, terdapat gambar serigala betina dengan 2 bayi manusia di bawahnya. Kedua bayi tersebut nampak mendongakkan kepalanya ke arah atas. Seolah-olah mereka sedang menghisap puting susu dari serigala di atasnya. Karena gambar serigala itu pulalah, Roma memiliki nama julukan "Il Lupo" (Serigala) atau "Il Lupi" (Kawanan Serigala).
Gambar serigala & bayi manusia tersebut terinspirasi dari patung perak yang bernama "La Lupa Capitolina" (Serigala Capitoline). Desain patung tersebut pada gilirannya terinspirasi dari legenda asal-usul kota Roma.
Patung Serigala Capitoline. (Jean-Pol Grandmont / wikimedia.org) |
Menurut legenda yang dimaksud, pada awalnya ada 2 orang saudara kembar bernama Romulus & Remus. Saat keduanya masih berusia bayi, mereka berdua dimasukkan ke dalam keranjang & kemudian dihanyutkan ke Sungai Tiber.
Saat keranjang tersebut akhirnya terdampar, Romulus & Remus kemudian dipungut oleh seekor serigala betina. Serigala tersebut lalu merawat Romulus & Remus hingga keduanya tumbuh besar. Saat Romulus & Remus akhirnya berpisah dengan serigala yang sudah membesarkan mereka, Romulus kemudian mendirikan kota baru yang menjadi cikal bakal kota Roma.
Kembali ke soal logo Roma. Di bagian bawah logo alias di bidang yang berwarna merah tua, terdapat tulisan "Roma" yang berwarna jingga & ditulis memakai huruf kapital seluruhnya. Di bawahnya, terdapat tulisan "1927".yang ditulis dengan warna putih. Tulisan "Roma" menunjukkan AS Roma selaku klub pemilik logo ini, sementara tulisan "1927" menunjukkan tahun berdirinya klub ini.
Jika dibandingkan dengan klub-klub elit Italia lainnya (misalnya Juventus atau Milan), Roma tergolong sebagai klub yang berusia muda. Pasalnya klub-klub tadi sudah berdiri sejak dekade 1890-an. Roma sendiri pada awalnya didirikan oleh diktator Benito Mussolini supaya ibukota Italia memiliki klub yang cukup kuat untuk mengimbangi dominasi klub-klub yang berasal dari Italia utara.
SEJARAH LOGO
Sejak pertama kali berdiri, logo Roma nampak sangat mirip dengan logo yang sekarang. Bedanya adalah logo tersebut masih menggunakan warna hitam & putih. Sementara tulisan yang tersemat pada bagian bawah logo adalah tulisan "ASR" yang terpasang secara tumpang tindih. Tulisan tersebut merupakan singkatan dari nama lengkap klub ini : Associazione Sportiva Roma (Asosiasi Olah Raga Roma).
Logo hitam putih ini hanya bertahan selama 3 tahun. Pada tahun 1930, Roma menggunakan logo baru yang sama sekali tidak menampilkan tameng & gambar serigala. Logo baru ini menampilkan bidang lingkaran berwarna dominan merah dengan tulisan "ASR" berwarna jingga di bagian dalamnya. Dalam logo ini pulalah, untuk pertama kalinya warna merah tua & jingga disisipkan dalam logo klub.
Logo-logo yang pernah digunakan oleh Roma di tahun-tahun awal pendiriannya. |
Tahun 1934, Roma kembali mengadopsi logonya yang lama, namun dengan warna jingga & merah alih-alih hitam putih. Memasuki tahun 1945 yang juga merupakan tahun berakhirnya rezim Mussolini, Roma kembali mengganti logonya. Dalam logo baru ini, simbol serigala dihilangkan & diganti dengan tulisan "ASR" yang memenuhi hampir seluruh bagian dalam tameng.
Empat tahun kemudian, logo Roma sedikit dimodifikasi. Logo Roma yang baru kini menampilkan bidang berbentuk lingkaran alih-alih tameng. Kemudian memasuki dekade 1950-an, logo Roma kembali diubah. Kali ini bagian dalam bidang lingkaran menampilkan tulisan "A.S. Roma" supaya mereka yang melihat logonya bisa langsung mengetahui nama klub pemilik logo ini.
Sesudah Perang Dunia II, logo Roma sempat tidak lagi menggunakan gambar serigala. |
Memasuki dekade 1960-an, logo tameng bergambar serigala & 2 bayi manusia akhirnya muncul kembali dalam logo Roma. Apa yang membuat logo ini berbeda dibandingkan dengan logo Roma lainnya adalah di atas gambar serigala, terdapat tulisan "Roma" yang ditulis dengan warna merah. Sementara bagian bawah logo menampilkan tulisan "ASR".
Dalam perkembangannya, tulisan "Roma" dalam logo sempat dipindahkan ke bawah gambar serigala sebelum akhirnya benar-benar dihilangkan. Saat logo Roma kembali diubah pada dekade 1970-an, logo Roma secara garis besar memiliki konsep dasar yang serupa dengan sedikit perubahan pada gambar serigala & warna-warna dalam logonya.
Logo Roma pada dekade 1960-an. |
Tahun 1979, Roma mengadopsi logo yang sama sekali berbeda dibandingkan logo-logo sebelumnya. Logo ini menampilkan lingkaran dengan tepian luar berwarna jingga & merah tua. Kemudian di dalamnya, terdapat bidang lingkaran berwarna putih. Di tengah-tengah bidang lingkaran putih tersebut, terdapat gambar kepala serigala berwarna hitam dengan mata berwarna merah.
Logo Roma yang satu ini merupakan hasil karya dari desainer profesional Piero Gratton. Logo ini sekaligus menjadi satu-satunya logo Roma yang sama sekali tidak menampilkan tulisan. Di kalangan suporter & anggota klub Roma, logo ini dikenal dengan sebutan "Lupetto" (Si Serigala Kecil).
Lupetto, logo Roma yang sama sekali tidak menampilkan tulisan. |
Tahun 1997, Roma memutuskan untuk kembali mengadopsi logo tameng & serigalanya yang lama, namun dengan perubahan pada gambar serigala & komposisi warna supaya terlihat lebih modern. Pada tahun 2000, logo ini sedikit dimodifikasi supaya bagian luarnya memiliki garis tepi berwarna hitam.
Tahun 2013, Roma kembali mengganti logonya. Penggantian logo ini terjadi hanya 2 tahun setelah Roma tidak lagi dipimpin oleh keluarga Sensi, keluarga konglomerat lokal yang sudah mengelola klub Roma sejak dekade 90-an.
Dalam logo Roma yang baru, bagian bawah logo tidak lagi menggunakan tulisan "ASR". Sebagai gantinya, bagian bawah logo klub kini menampilkan tulisan "Roma" serta "1927". Logo inilah yang digunakan sebagai logo resmi klub hingga sekarang. Satu-satunya perubahan adalah ketika pada tahun 2016, warna jingga dalam logo diubah menjadi lebih terang supaya nampak lebih kontras. - © Rep. Eusosialis Tawon
REFERENSI
1000 Logos. 2021. "Roma Logo".
(1000logos.net/roma-logo/)
AS Roma. 2021. "On This Day: The Lupetto becomes an official club logo".
(www.asroma.com/en/news/2021/6/on-this-day-the-lupetto-becomes-an-official-club-logo)
Campanale, S.. 2019. "Sensi: 'My father's Roma ruined'".
(football-italia.net/sensi-my-fathers-roma-ruined/)
Carter, K.. 2015. "Why red is the oldest colour".
(www.theguardian.com/lifeandstyle/2015/sep/01/why-red-is-the-oldest-colour)
Garcia, B.. 2018. "Romulus and Remus".
(www.worldhistory.org/Romulus_and_Remus/)
Impiglia, C.. 2013. "Why Roma-Lazio Is One of World Football's Fiercest Rivalries".
(bleacherreport.com/articles/1730264-why-roma-lazio-is-one-of-world-footballs-fiercest-rivalries)
COBA JUGA HINGGAP KE SINI...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar