Cuplikan seragam Aston Villa, Burnley, & West Ham yang menampilkan logo masing-masing klub.

Bagi pengunjung yang gemar mengikuti Liga Inggris, maka nama-nama seperti Aston Villa, Burnley, serta West Ham tentunya bukanlah nama yang asing. Ya, itulah nama dari 3 klub yang sekarang tengah bermain di Liga Premier, kasta tertinggi dalam piramida sepak bola Inggris.

Kesamaan antara ketiga klub tersebut bukan hanya ada pada kompetisi yang mereka ikuti. Ketiga klub tersebut juga mudah dikenali dengan melihat warna & motif seragamnya yang serupa. Aston Villa, Burnley, & West Ham sama-sama menggunakan baju seragam berwarna merah anggur (claret) dengan bagian lengan yang berwarna biru muda & celana berwarna putih.

Dari ketiga klub tersebut, Aston Villa adalah klub pertama yang diketahui mengenakan baju seragam / jersey dengan kombinasi warna merah anggur & biru muda. Saat baru didirikan pada tahun 1874, awalnya Aston Villa mengenakan seragam berwarna biru tua dengan garis-garis horizontal berwarna merah.

Tahun 1878, Aston Villa membeli seragam berwarna hitam yang disertai dengan simbol singa khas Skotlandia yang sedang mengangkat kaki depannya. Sejak itu, Villa menggunakan seragam berwarna hitam sebagai seragam utamanya. Sementara simbol singa tadi kelak diadopsi dalam logo klub.

Perbandingan logo Aston Villa & lambang singa Skotlandia.

LAHIRNYA MERAH ANGGUR VILLA

Tahun 1886, untuk pertama kalinya warna merah anggur & biru digunakan dalam seragam Aston Villa, namun dengan desain yang sedikit berbeda. Jika seragam Aston Villa yang sekarang memiliki desain warna merah anggur dengan warna biru di bagian lengan, maka seragam Aston Villa di tahun 1886 memiliki warna lengan kiri & kanan yang berbeda. Bagian badan seragam juga memiliki warna yang berbeda di sisi kiri & kanannya.

Menurut Tony Matthews selaku penulis buku "Aston Villa Football Club", warna merah & biru digunakan sebagai warna baru seragam Villa karena terinspirasi dari warna seragam klub-klub Skotlandia. Warna merah terinspirasi dari warna seragam klub Hearts of Midlothian, sementara warna biru terinspirasi dari warna seragam Glasgow Rangers.

Sedikit informasi, Aston Villa merupakan klub yang bermarkas di kota Birmingham, Inggris tengah. Menyusul timbulnya Revolusi Industri, pabrik-pabrik mulai banyak bermunculan di kota tersebut. Kemunculan pabrik-pabrik tadi lantas diikuti dengan datangnya orang-orang dari wilayah lain - salah satunya Skotlandia - untuk bekerja & menetap di Birmingham.

Seiring dengan makin banyaknya orang Skotlandia yang menetap di Birmingham, orang-orang Skotlandia memiliki peran yang kian penting bagi segala aktivitas di kota tersebut. Tak terkecuali untuk Aston Villa selaku klub yang mewakili kota tersebut. Contoh paling mudah bisa dilihat pada logo & warna seragam Aston Villa yang menyertakan hal-hal berbau Skotlandia.

Para pemain Aston Villa di tahun 2019. (liputan6.com)

Kontribusi lain orang Skotlandia bagi Aston Villa bukan hanya sebatas itu. Di penghujung abad ke-19, Villa pernah dipimpin oleh pengusaha Skotlandia yang bernama William McGregor. Di bawah kepemimpinannya, Aston Villa menjadi 1 dari sekian banyak klub Inggris yang bermain di musim perdana Football League (kompetisi liga pertama di Inggris).

Penggunaan warna baru dalam seragam nampaknya membawa nasib baik bagi Villa. Kurang dari 1 dekade pasca digunakannya warna tersebut, Villa beberapa kali memenangkan kompetisi liga. Tepatnya pada tahun 1894, 1896, 1897, 1899, serta 1900. Bukan hanya itu, Villa juga berhasil memenangkan turnamen Piala FA pada tahun 1895 & 1897.



DITIRU OLEH BURNLEY

Reputasi mengagumkan yang dimiliki oleh Villa pada periode tersebut lantas membuat klub lain merasa terinspirasi untuk mengadopsi hal-hal yang berbau Villa. Burnley adalah contoh dari klub tersebut. Sejak tahun 1910, Burnley menggunakan baju berwarna merah anggur dengan warna biru pada bagian lengannya.

Para pemain Burnley di tahun 2020. (okezone.com)

Sebelum menggunakan warna-warna tadi dalam warna seragamnya, Burnley menggunakan baju seragam berwarna hijau. Namun karena warna hijau dianggap tidak membawa keberuntungan, petinggi Burnley memutuskan untuk mengganti warna seragamnya menjadi warna merah anggur & biru.

Entah ada pengaruhnya langsung atau tidak, nyatanya peruntungan Burnley di lapangan hijau memang langsung berubah sesudah mengganti warna seragamnya. Pada tahun 1914 alias hanya berselang 4 tahun sesudah Burnley mengadopsi warna merah anggur & biru, Burnley berhasil memenangkan Piala FA. Sekarang, Burnley juga dikenal dengan nama julukan "The Clarets" (Si Merah Anggur).



WEST HAM AWALNYA JUGA BUKAN MERAH

Lantas, bagaimana dengan West Ham? Apakah mereka mengadopsi warna merah anggur & biru pada seragamnya karena terinspirasi oleh Villa juga? Jika merunut sejarahnya, ternyata kasusnya tidaklah demikian.

West Ham pada awalnya berstatus sebagai sayap olah raga dari Thames Ironworks & Shipbuilding Company, perusahaan yang bergerak di bidang pembuatan kapal. Oleh karena itulah, West Ham di tahun-tahun awal berdirinya menyandang nama "Thames Ironworks F.C.". Keberadaan palu pada logo West Ham dimaksudkan untuk menyimbolkan status klub ini sebagai klub yang dirintis oleh buruh pabrik kapal.

Para pemain West Ham di tahun 2021. (lastwordonsports.com)

West Ham / Thames Ironworks F.C. didirikan pada tahun 1895. Di awal-awal berdirinya, klub tersebut menggunakan baju seragam & celana berwarna biru. Warna biru digunakan karena warna tersebut merupakan warna seragam Castle Swifts, klub tetangga yang memutuskan untuk melebur dengan Thames Ironworks.

Tahun 1900, Thames Ironworks mengganti namanya menjadi West Ham United. Penggantian nama tersebut terjadi setelah pemilik saham baru perusahaan Thames Ironworks menolak mendanai klub. Untuk menandai era baru ini, klub West Ham lantas mengadopsi warna biru muda sebagai warna seragamnya.

Tahun 1901, garis berwarna merah horizontal ditambahkan pada bagian dada seragam. Warna tersebut digunakan karena warna itulah yang banyak digunakan oleh perusahaan Thames Ironworks.

Logo klub Thames Ironworks yang menampilkan gambar Union Jack. (soccerbible.com)

Warna merah & biru mungkin juga diadopsi karena terinspirasi dari warna-warna dalam Union Jack, bendera negara Inggris Raya yang juga pernah digunakan sebagai logo klub Thames Ironworks. Oleh karena itulah, seragam baru West Ham ini juga dikenal dengan sebutan "Union Jack strip".

Tahun 1902, untuk pertama kalinya West Ham menggunakan seragam berwarna merah anggur dengan bagian lengan berwarna biru muda & celana berwarna putih. Seragam dengan kombinasi warna-warna inilah yang digunakan sebagai seragam utama West Ham hingga sekarang dengan sedikit perubahan dari tahun ke tahun.  -  © Rep. Eusosialis Tawon



REFERENSI

 - . 2008. "Birmingham". Encyclopaedia Britannica, Chicago, AS.

Dave. "Aston Villa".
(www.historicalkits.co.uk/Aston_Villa/Aston_Villa.htm)

Dave. "Burnley".
(www.historicalkits.co.uk/Burnley/Burnley.htm)

Dave. "West Ham United".
(www.historicalkits.co.uk/West_Ham_United/West_Ham_United.htm)

Evans, G.. 2018. "Why do Aston Villa wear claret and blue? The origins of the famous kit".
(www.birminghammail.co.uk/sport/football/football-news/aston-villa-kits-claret-strip-14463052)

Marsh, S.. "Myths and Legends".
(www.theyflysohigh.co.uk/myths-and-legends/4593203735)

Wikipedia. "Aston Villa F.C.".
(en.wikipedia.org/wiki/Aston_Villa_F.C.)