Doctor Octopus di film "Spider-Man 2".

Spider-Man merupakan salah satu karakter komik paling terkenal di dunia. Berkat popularitasnya tersebut, film-film yang menampilkan karakter Spider-Man bakal selalu menarik minat publik untuk menontonnya. Saat film yang menampilkan karakter Spider-Man mendapat tanggapan positif dari publik, popularitas karakter lain yang juga muncul di film tersebut juga bakal ikut terdongrak.

Doctor Octopus / Doc Ock adalah contoh dari karakter tersebut. Pertama kali muncul di media komik pada tahun 1963, karakter Doctor Octopus kemudian turut merambah ke media fim setelah ia dimunculkan sebagai musuh utama Spider-Man dalam film "Spider-Man 2" yang dirilis pada tahun 2004. Aktor Alfred Molina berperan sebagai Doctor Octopus di film tersebut.

Berkat kesuksesan film "Spider-Man 2", karakter Doctor Octopus versi film sempat dimunculkan di media hiburan lain seperti game & serial kartun. Tahun 2021, film terbaru Spider-Man yang berjudul "Spider-Man : No Way Home" dirilis ke bioskop-bioskop seluruh dunia. Di film itu pulalah, karakter Doctor Octopus yang diperankan Alfred Molina kembali muncul di layar lebar setelah absen sekian lama.



SEJARAH

Jika bicara soal Doctor Octopus, maka mau tidak mau kita harus membahas soal karakter komik yang menjadi sumber inspirasi karakter di filmnya. Doctor Octopus merupakan karakter penjahat super yang diciptakan oleh Stan Lee & Steve Ditko, duo penulis komik Spider-Man.

Karakter Doctor Octopus pertama kali muncul dalam komik "The Amazing Spider-Man #3" yang terbit pada tahun 1963. Di dalam komiknya, Doctor Octopus diceritakan sebagai ilmuwan bernama Otto Octavius yang memakai tentakel besi supaya ia bisa melakukan eksperimen memakai zat kimia berbahaya dari jarak yang aman.

Namun akibat terkena radiasi dari ledakan saat melakukan eksperimen, Doctor Octopus mengalami gangguan pada otaknya. Sejak itulah, Otto menggunakan tentakel besinya sebagai senjata untuk melakukan tindak kejahatan. Di kemunculan perdananya di media komik, Doctor Octopus nyaris membuat Spider-Man pensiun lebih dini setelah ia berhasil mengalahkan Spider-Man tanpa kesulitan berarti.

Doctor Octopus saat bertarung melawan Spider-Man di komik.

Dalam kondisi putus asa, Spider-Man / Peter Parker menghadiri ceramah motivasi dari Human Torch (karakter superhero yang bisa menciptakan api di sekujur tubuhnya). Karena merasa terinspirasi, Peter membatalkan niatnya untuk pensiun & memutuskan untuk kembali berhadapan dengan Doctor Octopus. Kali ini Spider-Man berhasil mengalahkan Doctor Octopus dengan cara merekatkan tentakelnya memakai cairan kimia khusus.

Usai kemunculan perdananya tersebut, Doctor Octopus menjadi salah satu musuh Spider-Man yang paling sering dimunculkan ulang. Ia bukan hanya ditampilkan sebagai karakter yang mengandalkan otot semata, tetapi juga sebagai sosok jenius & kharismatik yang pandai melobi penjahat super lainnya supaya mereka mau bekerja sama dengannya untuk bersama-sama mengalahkan Spider-Man.

Berkat popularitas tinggi yang dimiliki oleh Doctor Octopus, bukan hal yang aneh jika kemudian Doctor Octopus dipilih sebagai karakter antagonis utama untuk film "Spider-Man 2" (SM2). Aktor Alfred Molina dipercaya untuk memerankan karakter Doctor Octopus setelah Sam Raimi menonton film "Frida" & merasa terkesan dengan penampilan Molina di film tersebut.

Alasan lain kenapa Alfred Molina dipercaya untuk memerankan karakter Doctor Octopus adalah karena Alfred Molina memiliki postur yang tinggi besar. Jadi supaya sosok pemeran Doctor Octopus tidak nampak terlalu kecil saat sudah dipakaikan tentakel besi, Sam Raimi pun ingin supaya aktor yang memerankan Doctor Octopus memiliki fisik yang besar.

Di film SM2, tentakel besi yang dipakai oleh Alfred Molina merupakan perangkat tentakel besi sungguhan yang masing-masingnya digerakkan oleh teknisi. Molina bahkan memberikan nama untuk masing-masing tentakel besi tersebut : Larry, Harry, Moe, & Flo. Nama terakhir memiliki nama yang serupa dengan nama wanita karena kebetulan teknisi yang ditugaskan menggerakkan tentakel tersebut adalah wanita.

Kru film "Spider-Man 2" yang sedang menggerakkan tentakel besi Doctor Octopus. (reddit.com)

Film SM2 akhirnya resmi dirilis di bioskop pada bulan Juni 2004. Begitu dirilis, sambutan yang diberikan oleh penonton & kritikus begitu meriah. Dengan biaya produksi 200 juta dollar, film tersebut berhasil meraih pemasukan lebih dari 700 juta dollar.

Hingga sekarang, film SM2 kerap disebut-sebut sebagai salah satu film superhero terbaik yang pernah dibuat karena berhasil menunjukkan sisi manusiawi dari karakter Spider-Man / Peter Parker secara meyakinkan. Karakter Doctor Octopus juga turut dipuji sebagai salah satu karakter antagonis terbaik yang pernah muncul di film bergenre superhero.

Tanggapan positif yang didapat oleh karakter Doctor Octopus versi Alfred Molina menyebabkan karakter tersebut turut dimunculkan di media lain. Di tahun yang sama dengan tahun dirilisnya film SM2 perusahaan game Activision merilis game berjudul "Spider-Man 2" untuk beragam konsol, termasuk komputer.

Seperti versi filmnya, karakter Doctor Octopus juga turut dimunculkan di game tersebut sebagai karakter antagonis utama. Namun tidak seperti di versi filmnya, Doctor Octopus tidak menjalankan aksinya seorang diri, tetapi bersama dengan sejumlah penjahat lain yang bertindak sebagai anak buahnya.

Tahun 2007, karakter Doctor Octopus versi film kembali muncul dalam media game. Tepatnya dalam game berjudul "Spider-Man : Friend or Foe" (FoF) yang dirilis pada tahun 2007. Di game tersebut, karakter Doctor Octopus diculik & dikendalikan pikirannya oleh karakter penjahat super lain yang bernama Mysterio.

Karakter Doctor Octopus dalam game "Spider-Man : Friend of Foe". (gamewatcher.com)

Saat Spider-Man berhasil mengalahkan Doctor Octopus & menghancurkan alat yang mengendalikan pikirannya, Doctor Octopus kemudian bekerja sama dengan Spider-Man untuk membalas dendam kepada orang yang sudah memanipulasi pikirannya. Game FoF sekaligus menjadi 1 dari sedikit game di mana karakter Doctor Octopus menjadi karakter yang bisa dikendalikan oleh pemainnya.

Tahun 2008, karakter Doctor Octopus versi film akhirnya merambah ke media televisi setelah ia dimunculkan sebagai salah satu karakter antagonis dalam serial kartun "The Spectacular Spider-Man". Seperti halnya karakter Doctor Octopus versi film, karakter Doctor Octopus di kartun tersebut memiliki rambut berwarna hitam & jubah panjang berwarna cokelat. Di dalam kartun yang sama, karakter Doctor Octopus juga bisa menggunakan ujung tentakelnya layaknya baling-baling untuk menebas lawannya.

Karakter Doctor Octopus di kartun "The Spectacular Spider-Man".

Karakter Doctor Octopus nyaris kembali muncul di layar lebar setelah dalam film "The Amazing The Spider-Man 2" (TASM2) yang dirilis pada tahun 2014, terdapat adegan yang menampilkan ruangan kaca berisi tentakel besi Doctor Octopus. Namun karena film TASM2 mendapatkan tanggapan negatif dari publik, film lanjutan TASM2 batal dibuat & karakter Doctor Octopus batal dimunculkan di film lanjutannya.

Puluhan tahun berlalu, karakter Doctor Octopus yang diperankan oleh Alfred Molina akhirnya muncul kembali di layar bioskop setelah ia ditampilkan sebagai karakter utama dalam film "Spider-Man : No Way Home" (NWH) . Karakter Doctor Octopus dengan aktor & latar cerita yang sama bisa dimunculkan di film tersebut karena filmnya menggunakan konsep multiverse / dimensi alternatif yang saling terhubung.

Untuk meringankan beban Molina yang kini sudah berusia hampir 70 tahun, Molina tidak lagi mengenakan perangkat tentakel besi dalam proses shooting film NWH. Sebagai gantinya, tentakel besi pada punggung Doctor Octopus dibuat memakai efek komputer CGI. Karena Molina kini tidak bisa lagi melihat tentakel besinya, ia pun harus pandai-pandai membayangkan seperti apakah pergerakan tentakel besinya kelak di versi film.

FIlm NWH akhirnya resmi dirilis pada bulan Desember 2021. Begitu dirilis, tanggapan yang ditunjukkan oleh publik begitu fenomenal. Dengan biaya produksi 200 juta dollar, film tersebut langsung berhasil meraih pendapatan 600 juta dollar dari bioskop seluruh dunia di hari perdana penayangannya. Jumlah tersebut masih terus bertambah karena NWH masih tayang di sejumlah bioskop dunia hingga permulaan tahun 2022.






ALUR CERITA (FILM)

Spider-Man 2 (2004)

Otto Octavius adalah seorang ilmuwan di bidang fisika yang sedang mengerjakan eksperimen untuk membuat miniatur matahari sebagai sumber energi alternatif. Dalam eksperimen yang juga dihadiri oleh Peter & para wartawan tersebut, Otto memakai 4 tentakel besi yang tersambung dengan tulang punggungnya.

Saat eksperimen sudah mulai dijalankan, miniatur matahari yang diciptakan oleh Otto mengalami penyimpangan & mulai menghisap benda-benda logam di sekitarnya. Saat kondisi di ruangan eksperimen semakin tak terkendali, Peter berubah menjadi Spider-Man & mencoba mematikan reaktor miniatur matahari tersebut.

Otto Octavius saat menciptakan miniatur matahari.

Reaktor tersebut pada akhirnya memang berhasil dimatikan, namun tidak tanpa korban jiwa. Istri Otto meninggal akibat terkena pecahan kaca. Sementara Otto sendiri kehilangan kesadaran setelah lonjakan energi dari miniatur matahari menyetrum tentakel besinya. Otto kemudian dilarikan ke rumah sakit supaya tentakel besinya bisa dipotong.

Di rumah sakit, tentakel besi tersebut mendadak bergerak sendiri & membunuhi para dokter yang sedang berada di ruang operasi. Saat Otto akhirnya siuman, Otto bergegas melarikan diri sebelum kemudian merenungi nasibnya.

Saat sedang merenung itulah, Otto menyadari kalau keping chip yang ada pada bagian tulang punggung tentakel besinya rusak akibat kecelakaan dalam eksperimen. Sebagai akibatnya, sistem kecerdasan buatan dalam tentakel besi tersebut mulai berkomunikasi dengan pikiran Otto & menghasut Otto untuk melakukan perampokan supaya ia memiliki cukup uang untuk memulai kembali eksperimennya.

Dengan memakai kacamata hitam & jubah berwarna gelap, Otto kemudian pergi merampok bank. Namun Otto tidak tahu kalau Peter Parker juga sedang berada di bank tersebut untuk menemani Bibi May. Peter spontan berubah menjadi Spider-Man untuk menghentikan Otto.

Doctor Octopus saat bertarung melawan Spider-Man.

Di tengah-tengah berlangsungnya pertarungan di antara keduanya, Otto menculik May & menjadikannya sebagai tameng manusia. Spider-Man pada akhirnya memang berhasil menyelamatkan May. Namun ia gagal menghentikan Otto yang berhasil melarikan diri sambil membawa sejumlah uang. Seusai peristiwa tersebut, surat kabar Daily Bugle memberikan julukan "Doctor Octopus" (Dokter Gurita) kepada Otto.

Setelah menggunakan uang tadi untuk membangun reaktor miniatur matahari yang baru, Otto kemudian pergi ke rumah Harry Osborn, sahabat Peter sekaligus pemimpin perusahaan Oscorp yang mendanai eksperimen Otto sebelum kecelakaan. Otto bermaksud meminta batu tritium milik Harry supaya ia bisa memiliki bahan bakar untuk menghidupan reaktornya.

Harry berjanji akan memberikan tritium yang diminta Otto jika Otto bisa membawa Spider-Man ke rumah Harry. Harry pada waktu itu masih menyimpan dendam kepada Spider-Man yang menurutnya sudah menyebabkan ayahnya meninggal dunia. Tanpa tahu kalau ayahnya aslinya adalah Green Goblin, penjahat super yang sempat membuat kekacauan di New York 2 tahun sebelumnya.

Otto kemudian menculik Mary Jane supaya Spider-Man segera datang menemuinya. Saat Spider-Man akhirnya menampakkan diri, Otto kemudian terlibat pertarungan sengit dengan Spider-Man di atas kereta. Di tengah pertarungan, Otto sempat merusak sistem kemudi & rem kereta sehingga kereta tersebut melaju kencang tak terkendali.

Spider-Man berhasil menghentikan kereta tersebut dengan cara membuat tali jaring sebanyak mungkin. Namun sebagai akibatnya, stamina Spider-Man terkuras habis sehingga ia tidak bisa lagi melawan saat Otto menyerangnya. Otto kemudian pergi ke rumah Harry untuk menyerahkan Spider-Man & mengambil tritium milik Harry.

Doctor Octopus saat berhadapan dengan Spider-Man. (wallpaperbetter.com)

Otto lalu menciptakan miniatur matahari baru di tempat persembunyiannya. Pada saat itulah, Spider-Man menampakkan diri di tempat persembunyian Otto setelah Spider-Man berhasil meyakinkan Harry untuk membiarkannya pergi. Dalam pertarungan melawan Spider-Man, Otto sempat kembali jatuh terkulai setelah tentakel besinya terkena tegangan listrik.

Spider-Man kemudian membuka topengnya & menunjukkan identitas aslinya di hadapan Otto dengan harapan Otto bersedia mendengarkannya. Teringat kembali akan nasihat yang dulu pernah ia berikan kepada Peter, Otto menyadari kesalahannya & kemudian menggunakan tentakel besinya untuk menghancurkan pondasi reaktor. Hasilnya, reaktor tersebut runtuh ke dalam air, namun Otto juga harus meninggal akibat tenggelam.


Spider-Man : No Way Home (2021)

Di dimensi lain, Peter Parker (Tom Holland) meminta bantuan kepada penyihir bernama Doctor Strange untuk mengaktifkan mantera sihir khusus supaya semua orang lupa akan identitas asli Spider-Man. Namun akibat kesalahan saat merapal mantera, sihir tersebut gagal membuat orang-orang melupakan Spider-Man & malah membuat musuh-musuh Spider-Man di dimensi lain tersedot ke dimensi Peter (Holland).

Otto Octavius / Doctor Octopus adalah 1 dari sekian banyak musuh Spider-Man di dimensi lain yang tersedot ke dimensi Peter (Holland). Otto tersedot ke dimensi Peter (Holland) saat ia tengah bertarung melawan Spider-Man (Tobey Maguire) di markas rahasia tempat ia mendirikan reaktor barunya.

Di dimensi barunya, Otto terdampar di bawah jalan raya yang sedang dipadati kendaraan. Ketika Otto menyadari kalau di tempat tersebut ada Spider-Man, Otto bergegas naik ke atas jalan & menyerang Spider-Man (Holland). Namun Otto merasa terkejut saat melihat kalau wajah asli Peter Parker berbeda dengan Peter Parker yang ia kenal.

Doctor Octopus saat bertarung melawan Spider-Man versi Tom Holland.

Di tengah pertarungan tersebut, tentakel besi Otto menyerap kepingan logam nanoteknologi dari kostum milik Peter / Spider-Man (Holland). Awalnya Otto merasa sumringah karena tentakel besinya kini nampak lebih canggih dari sebelumnya. Namun yang terjadi kemudian adalah Otto tidak bisa lagi mengendalikan tentakel besinya sendiri karena tentakel tersebut kini berada di bawah kendali Spider-Man (Holland).

Spider-Man (Holland) kemudian memerintahkan tentakel besi tersebut untuk melilit Otto. Tak lama kemudian, Otto & Spider-Man (Holland) mendadak berpindah tempat ke sebuah bangunan di bawah tanah. Belakangan diketahui kalau mereka diteleportasi oleh Doctor Strange & bangunan bawah tanah tersebut adalah markas milik Doctor Strange.

Doctor Strange kemudian menjelaskan kalau ia berencana mengirim Otto & musuh-musuh Spider-Man lainnya ke dimensi asalnya masing-masing. Namun jika hal tersebut sampai benar-benar terwujud, Otto bakal tewas di dimensi asalnya. Pasalnya di dimensi asal Otto, Otto ditakdirkan untuk mengorbankan dirinya sendiri hingga tewas setelah dikalahkan oleh Spider-Man (Maguire).

Begitu mengetahui hal tersebut, Spider-Man (Holland) mencuri kotak sihir milik Strange & kemudian meninggalkan Strange di dimensi lain. Saat Spider-Man (Holland) sudah kembali ke dimensi asalnya, Spider-Man (Holland) kemudian mengajak Otto & musuh-musuh Spider-Man lainnya untuk pergi ke apartemen Happy Hogan, sahabat Peter Parker yang memiliki banyak peralatan canggih di apartemennya.

Spider-Man (Holland) bermaksud menggunakan teknologi tersebut untuk menghilangkan kekuatan super & penyimpangan psikologis yang dimiliki oleh masing-masing penjahat super, sehingga mereka tidak lagi terjerumus ke dalam dunia kejahatan & mereka bisa melanjutkan hidupnya dengan selamat di dimensi asalnya masing-masing.

Untuk kasus Otto misalnya, Spider-Man (Holland) menciptakan chip baru untuk dipasang pada tulang punggung Otto. Hasilnya, Otto tidak lagi mendengar suara-suara di dalam kepalanya & ia kini tidak lagi terdorong untuk melakukan tindak kejahatan. Namun saat Spider-Man (Holland) hendak menyembuhkan penjahat super lainnya, kepribadian jahat dari Norman Osborn / Green Goblin secara mendadak muncul.

Green Goblin kemudian menghasut penjahat super lainnya untuk melanjutkan aksi kejahatan mereka di dimensi baru ini. Ia juga meyakinkan mereka kalau kekuatan super yang mereka miliki bukanlah aib & tidak perlu dihilangkan. Termakan oleh kata-kata Green Goblin, Max Dillon / Electro langsung menyerang Otto hingga Otto terpental keluar gedung.

Doctor Octopus saat terjatuh dari atas apartemen.

Usai peristiwa tersebut, para penjahat super tadi beramai-ramai pergi melarikan diri. Mereka baru muncul kembali di Patung Liberty setelah Spider-Man (Holland) mengajukan tantangan kepada mereka melalui siaran televisi. Kali ini Spider-Man (Holland) tidak sendirian karena ia juga dibantu oleh Spider-Man (Andrew Garfield) & Spider-Man (Tobey Maguire) yang datang dari dimensi lain.

Pertarungan hebat pun terjadi antara para penjahat super melawan ketiga Spider-Man tadi. Saat Electro tengah melumpuhkan 2 di antara mereka dengan memakai kekuatan listriknya, Otto secara mendadak menampakkan diri untuk menolong kedua Spider-Man tersebut. Ia mencabut mesin di dada Electro & kemudian menukarnya dengan alat penghisap energi listrik supaya kekuatan Electro menghilang.

Saat para penjahat super tersebut sudah kehilangan kekuatannya, Green Goblin secara mendadak menampakkan diri sambil menaiki kendaraan terbangnya. Otto mencoba menghentikan Goblin dengan tentakel besinya, namun gagal setelah Goblin menggunakan senjata pada kendaraan terbangnya untuk memotong tentakel besi Otto.

Kepribadian jahat Green Goblin baru berhasil dihilangkan setelah Spider-Man (Holland) menyuntikkan cairan penyembuh pada tubuh Green Goblin / Norman. Usai peristiwa tersebut, Doctor Strange yang sudah berhasil kembali ke dimensi manusia kemudian membacakan mantera sihir baru supaya orang-orang yang berasal dari dimensi lain - termasuk Otto - kembali ke dimensi asalnya masing-masing.



KARAKTERISTIK

Sebelum mengalami kecelakaan dalam eksperimen, Otto Octavius dikenal sebagai sosok yang jenius & memiliki kepedulian tinggi akan orang lain. Menurutnya, seseorang harus memanfaatkan bakat & kecerdasan yang ia miliki untuk kebaikan umat manusia. Hal inilah yang kemudian menjadi penyebab mengapa ia berambisi menciptakan miniatur matahari sebagai sumber energi alternatif bagi orang banyak.

Otto juga menunjukkan sikap peduli pada Peter Parker yang menurutnya memiliki kecerdasan tinggi, namun dianggap malas & menyia-nyiakan bakatnya. Otto pada waktu itu masih belum tahu kalau Peter aslinya adalah Spider-Man & tengah mengalami penurunan prestasi di sekolah akibat kesulitan menjalani kehidupan ganda sebagai superhero sekaligus pemuda biasa.

Senjata utama Otto saat menjadi Doctor Octopus / Doc Ock adalah 4 tentakel besi yang tersambung dengan tulang punggungnya. Tentakel besi tersebut aslinya adalah alat bantu supaya Otto bisa menyentuh reaktor & miniatur matahari tanpa membahayakan dirinya sendiri.

Bagian ujung masing-masing tentakel besi dilengkapi dengan 3 bilah jari berbentuk panjang. Di bagian ujung masing-masing jari, terdapat sendi kecil yang bisa digunakan untuk memegang benda yang berukuran amat kecil, misalnya bongkahan batu tritium. Masing-masing tentakel besi juga dilengkapi dengan lensa kamera hitam putih.

Tentakel besi tersebut dilengkapi dengan program kecerdasan buatan untuk memudahkan Otto mengendalikan tentakelnya. Supaya kecerdasan buatan tersebut tidak mempengaruhi pikiran pemakainya, bagian atas tulang punggung tentakel besi dilengkapi dengan keping chip khusus. Jika keping chip tersebut sampai hancur, pemakai tentakel besi ini akan mulai mendengar suara-suara aneh dalam kepalanya.

Otto saat menunjukkan kepingan chip pada tulang punggung tentakel besinya.

Hal itulah yang terjadi pada Otto. Setelah keping chip pada tentakel besinya mengalami kehancuran, tentakel besi tersebut mulai memanipulasi pikiran Otto. Tentakel besi yang sama juga memiliki sifat protektif karena saat ada taksi yang hendak menabrak Otto, tentakel besi tersebut langsung menyerang taksi tadi secara otomatis.

Akibat terpengaruh oleh bisikan tentakel besinya, sifat Otto turut mengalami perubahan. Ia kini tidak segan-segan menghalalkan segala cara & melakukan tindakan yang membahayakan orang lain hanya demi mewujudkan ambisi pribadinya. Mulai dari merampok bank, melemparkan mobil sembarangan, mencoba membunuh Spider-Man, hingga menjatuhkan warga sipil dari puncak gedung.

Tentakel besi yang menempel pada punggung Otto berjumlah 4 buah, sementara Otto sendiri memiliki 2 tangan & 2 kaki. Karena Otto kini seolah-olah nampak memiliki 8 lengan layaknya gurita, Otto pun kemudian dijuluki sebagai Doctor Octopus (Dokter Gurita) atau secara singkat sebagai Doc Ock.

Otto secara fisik tidak tidak lebih kuat dibandingkan manusia biasa. Ia bakal merasa kesakitan jika dipukul oleh orang lain. Namun berkat tentakel besi panjang yang dimilikinya, Otto bisa menyerang orang lain sebelum orang tersebut bisa menyentuh dirinya. Tentakel besi tersebut juga memiliki tingkat kelenturan tinggi & bisa bergerak dengan amat luwes.

Doctor Octopus saat menghubuskan mata pisau dari tentakel kanannya.

Kehebatan tentakel besi milik Otto belum berhenti sampai di sana. Ia bisa menggunakan tentakel besinya untuk mengangkat benda-benda berat seperti mobil & pipa beton. Otto juga bisa menggunakan tentakel besinya untuk memanjat dinding & berjalan layaknya kaki. Selain perkasa, tentakel besi Otto juga memiliki tingkat ketahanan tinggi karena tentakelnya tidak putus meskipun ditebas memakai gergaji mesin.

Karena bagian ujung tentakel besi Otto dilengkapi dengan 3 bilah menyerupai jari, Otto bisa menggunakan tentakel besinya untuk memukul, menusuk, hingga mencengkeram. Jika Otto merasa kalau bagian ujung tentakelnya tidak cukup tajam, ujung tentakel besi Otto juga dilengkapi dengan mata pisau yang bisa ditarik masuk & keluar sesuai dengan keperluan.  -  © Rep. Eusosialis Tawon



REFERENSI

Coggan, D.. 2021. "Tom Holland opens up about Spider-Man: No Way Home and facing off against Alfred Molina".
(ew.com/movies/tom-holland-spider-man-no-way-home-preview/)

Gilchrist, T.. 2019. "12 Things You Didn't Know About 'Spider-Man 2'".
(www.moviefone.com/2019/06/30/12-things-you-didnt-know-about-spider-man-2/)

Kendall, G.. 2020. "Spider-Man: The Animated Series - How Stan Lee Reintroduced Doctor Octopus".
(www.cbr.com/spider-man-the-animated-series-how-stan-lee-reintroduced-doctor-octopus/)

Otto, J.. "Interview: Sam Raimi - Movies Feature at IGN".
(uk.movies.ign.com/articles/527/527156p2.html)

Rubin, R.. 2021. "‘Spider-Man: No Way Home’ By the Numbers: 9 Milestones From Its Box Office Debut".
(variety.com/2021/film/news/spiderman-no-way-home-box-office-records-1235139670/)

The Playlist Staff. 2014. "Ranking The 10 Best And 10 Worst Villains In Superhero Movies".
(www.indiewire.com/2014/05/ranking-the-10-best-and-10-worst-villains-in-superhero-movies-86472/2/)

Wikipedia. "Spider-Man 2".
(en.wikipedia.org/wiki/Spider-Man_2)

(Film) Raimi, S.. 2004. "Spider-Man 2".

(Film) Webb, M.. 2014. "The Amazing Spider-Man 2".

(Film) Watts, J.. 2021. "Spider-Man: No Way Home".

(Komik) S. Lee, dkk.. "The Amazing Spider-Man". Marvel Comic, AS.

(Serial Animasi) 2008. "The Spectacular Spider-Man". Sony Pictures Television, AS.

(Video Game) 2004. "Spider-Man 2". Activision, AS.

(Video Game) 2007. "Spider-Man: Friend or Foe". Activision, AS.