Cuplikan pertempuran dalam game "Rise of the Rajas". |
Asia Tenggara merupakan salah satu kawasan terpenting dalam perjalanan sejarah pra modern. Pasalnya kawasan ini terletak di antara jalur dagang India & Cina yang terkenal amat ramai. Di Asia Tenggara pulalah, terdapat komoditas rempah-rempah yang kelak menginspirasi bangsa Eropa untuk melakukan perjalanan jauh & penjajahan di benua lain.
Meskipun begitu, Asia Tenggara ironisnya merupakan kawasan yang amat jarang dimunculkan dalam game, termasuk yang mengusung tema sejarah sekalipun. Fenomena itulah yang coba didobrak oleh Forgotten Empires (FE), studio game yang merilis game-game lanjutan "Age of Empires II" (AoE2) sejak tahun 2013.
Pada bulan Desember 2016, FE merilis sekuel baru game AoE2 dengan judul "Age of Empires II HD : Rise of the Rajas" (RotR; Bangkitnya Para Raja). Ada 4 faksi peradaban baru yang dimunculkan dalam game ini & semuanya terinspirasi dari kerajaan-kerajaan di Asia Tenggara. Keempat peradaban tersebut adalah Burmese, Khmer, Malay, & Vietnamese.
Peradaban Indonesia dimunculkan dalam game ini dengan mengusung nama "Malay" (Melayu) karena sebelum terbentuknya negara Indonesia, Kepulauan Indonesia / Nusantara oleh kalangan berbahasa Inggris lebih dikenal dengan sebutan "Malay Archipelago" (Kepulauan Melayu). Selain menampilkan Indonesia dalam wujud faksi Malay, di game ini kita juga bisa menemukan sosok-sosok termahsyur dari era kerajaan seperti Gajah Mada, Raden Wijaya, & sebagainya.
Layaknya faksi-faksi peradaban yang sudah lebih dulu ada, faksi-faksi peradaban yang baru muncul di game RotR juga memiliki unique unit-nya masing-masing. Berikut ini adalah unique unit yang dimiliki oleh masing-masing faksi baru RotR.
ARAMBAI
Arambai & senjata arambai yang tertancap di tanah. |
Faksi : Burmese
Tipe : kavaleri pemanah
Dibuat di : Castle
Deskripsi (Versi Game) :
Arambai merupakan unit kavaleri pemanah yang lain daripada yang lain. Unit ini menyerang dengan cara melemparkan proyektil berdaya rusak tinggi pada targetnya. Dikombinasikan dengan gerakan Arambai yang cepat, sepasukan Arambai bisa digunakan untuk beragam taktik. Mulai dari sebagai pendukung pasukan jarak dekat hingga untuk taktik menyerang sambil melarikan diri.
Namun Arambai bukanlah tanpa kelemahan. Unit ini merupakan salah satu unit pemanah dengan akurasi serangan terburuk di dalam game. Arambai juga cukup mudah untuk dibunuh oleh pasukan jarak jauh lainnya.
Deskripsi (Versi Dunia Nyata) :
Arambai adalah nama dari sejenis lembing pendek yang aslinya berasal dari Manipur, daerah di India timur yang di masa silam sempat menjadi wilayah Kekaisaran Toungoo Myanmar. Bagian belakang arambai dilengkapi dengan bulu untuk membantunya melayang sejauh mungkin di udara, sementara bagian depannya yang tajam dilumuri dengan racun.
Ukuran arambai yang kecil menjadikan senjata ini cocok digunakan oleh pasukan penunggang kuda. Ketika beraksi, pengguna arambai akan menampakkan diri di dekat musuh secara tiba-tiba, melemparkan arambainya secara beramai-ramai, kemudian melarikan diri secepat mungkin.
Ballista Elephant & relief di Candi Angkor yang menampilkan ballista di atas punggung gajah. |
Faksi : Khmer
Tipe : kavaleri mesin perang
Dibuat di : Castle
Deskripsi (Versi Game) :
Ballista Elephant adalah mesin perang terkuat di dalam game jika merujuk pada jumlah HP-nya yang sangat tinggi. Unit ini pada dasarnya adalah gajah yang membawa busur raksasa di punggungnya. Begitu anak panah dari busurnya dilepaskan, anak panah tersebut bisa menembus banyak prajurit sekaligus.
Jika pemain sudah meriset teknologi Double Crossbows, seekor Ballista Elephant bahkan bisa menembakkan 2 anak panah sekaligus! Namun layaknya unit gajah lainnya, Ballista Elephant memiliki gerakan yang lambat & biaya pembuatan yang mahal.
Deskripsi (Versi Dunia Nyata) :
Ballista adalah versi raksasa dari crossbow. Karena ukurannya yang besar, anak panah yang digunakan oleh ballista pun tidak kalah besar. Bangsa Cina adalah bangsa pertama yang menggunakan ballista di kawasan Asia Pasifik. Penggunaan ballista kemudian turut diadopsi oleh bangsa-bangsa Asia yang lain.
Bangsa Khmer di Kamboja dilaporkan menerima pemahaman mengenai ballista dari tentara etnis Cham yang disewanya. Selain dipasang di tepi benteng, pasukan Khmer diketahui juga menggunakan ballista dengan cara memasangnya di atas punggung gajah.
Karambit Warrior & replika kerambit modern di film "Merantau". |
Faksi : Malay
Tipe : infantri
Dibuat di : Castle
Deskripsi (Versi Game) :
Jika harus diumpamakan sebagai hewan di dunia nyata, Karambit Warrior bisa diumpamakan sebagai semut api. Unit ini secara individu sangatlah lemah. Namun Karambit Warrior bisa menutupi kelamahan tersebut dengan biaya produksinya yang sangat rendah, gerakannya yang cukup cepat, & waktu pembuatannya yang sangat singkat.
Kelebihan-kelebihan tadi membuat Karambit Warrior sangat efektif untuk mengeroyok prajurit lawan & mengalahkannya denga mengandalkan faktor keunggulan jumlah. Bak gerombolan semut yang mengerubungi hewan-hewan besar!
Deskripsi (Versi Dunia Nyata) :
Karambit / kerambit adalah nama dari sejenis belati melengkung yang berasal dari Indonesia, tepatnya dari daerah Minang di Pulau Sumatra. Senjata ini merupakan salah satu senjata yang lazim digunakan oleh mereka yang belajar pencak silat.
Menurut cerita lokal, karambit memiliki bentuk demikian karena penemunya terinspirasi dari bentuk cakar harimau. Berkat ukurannya yang kecil & bentuknya yang melengkung, karambit bisa digunakan secara luwes hanya dengan 1 tangan. Karambit modern dilengkapi dengan semacam cincin seukuran ibu jari supaya tidak terlepas ketika sedang digunakan.
Rattan Archer & bagian bawah replika perisai rotan khas Vietnam. |
Faksi : Vietnamese
Tipe : pemanah
Dibuat di : Castle
Deskripsi (Versi Game) :
Rattan Archer pada dasarnya adalah pemanah yang memakai topi caping & perisai bundar. Dalam pertarungan melawan sesama pasukan pemanah, unit ini sangatlah superior karena Rattan Archer memiliki perisai anti-proyektil yang sangat tinggi. Perisai anti-proyektilnya juga membuat unit ini cukup tahan ketika menerima serangan panah dari Castle & Tower. Di luar kelebihannya tadi, Rattan Archer tidak berbeda jauh dari unit pemanah lain & harus digunakan dengan taktik serupa.
Deskripsi (Versi Dunia Nyata) :
Rotan adalah tanaman yang pastinya tidak asing bagi anda. Tanaman rambat ini sangat terkenal karena kayunya bisa diolah menjadi beragam perabotan, termasuk untuk perlengkapan perang. Prajurit Vietnam diketahui menggunakan tameng yang terbuat dari rotan, di mana tameng tersebut dikenal dengan sebutan "khien" & desainnya serupa dengan tameng rotan Dinasti Ming Cina (teng pai).
Imperial Skirmisher & relief di Candi Bayon yang menampilkan prajurit Champa. |
Faksi : Vietnamese & sekutunya
Tipe : pemanah
Dibuat di : Archery Range
Deskripsi (Versi Game) :
Unit ini merupakan Team Bonus dari Vietnamese yang berarti siapapun yang bersekutu dengan faksi Vietnamese bisa membuat unit ini di Archery Range miliknya masing-masing. Imperial Skirmisher pada dasarnya merupakan versi lebih kuat dari Elite Skirmisher & harus digunakan dengan metode yang sama pula.
Seperti halnya Rattan Archer, unit ini juga memiliki perisai anti-proyektil yang cukup tinggi walaupun tidak sebesar perisai yang dimiliki Rattan Archer. Efektifitas unit ini baru terasa ketika sumber daya Gold yang ada di dalam game kian sedikit karena unit ini sama sekali tidak memerlukan Gold untuk bisa diproduksi.
Deskripsi (Versi Dunia Nyata) :
Dalam bahasa Inggris, "skirmisher" berarti prajurit yang terlibat dalam pertempuran kecil-kecilan (skirmish). Pasukan skirmisher di masa Romawi Kuno dikenal dengan sebutan "velites" & biasanya dilengkapi dengan tameng serta tombak lempar.
Status Imperial Skirmisher sebagai Unique Unit milik faksi Vietnamese kemungkinan terinspirasi dari relief di Candi Bayon, Kamboja, yang menampilkan prajurit Kerajaan Champa (sekarang termasuk wilayah Vietnam selatan) sebagai prajurit yang bersenjatakan tombak & tameng. - © Rep. Eusosialis Tawon
REFERENSI
Age of Empires Wiki. "Unique Units (Age of Empires II)".
(ageofempires.wikia.com/wiki/Unique_Unit_%28Age_of_Empires_II%29)
Dekker, P.. 2016. "Antique Vietnamese arms".
(mandarinmansion.com/antique-vietnamese-arms)
Grace, K.J.. "Karambit FAQ".
(www.karambit.com/faq)
Schliesinger, J.. 2011. "Ethnic Groups of Cambodia Vol 1" (hal. 168-169). White Lotus, Bangkok.
The Roman Empire. "The Skirmishing Formation".
(www.roman-empire.net/army/skirmishing.html)
Thompson, B.. "Arambai Humba (Manipur, N.E. India)".
(www.horse-sports.co.uk/Arambai_Humba.html)
(Video Game) 2016. "Age of Empires II HD : Rise of the Rajas". Forgotten Empires & SkyBox Labs.
COBA JUGA HINGGAP KE SINI...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar